Presiden AS Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif mengenai penarikan AS dari Trans Pacific Partnership (REUTERS/Kevin Lamarque)
Presiden AS Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif mengenai penarikan AS dari Trans Pacific Partnership (REUTERS/Kevin Lamarque)

Trump Resmi Tarik AS dari TPP

Angga Bratadharma • 24 Januari 2017 10:33
medcom.id, Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi memutuskan untuk AS mengundurkan diri dari kesepakatan perdagangan bebas di Trans Pacific Partnership (TPP). Langkah itu tentu menjauhkan AS dari sekutu di Asia dan membuat pengaruh Tiongkok di wilayah tersebut naik.
 
Memenuhi janji kampanye untuk mengakhiri keterlibatan AS di pakta 2015, Trump akhirnya menandatangani sebuah perintah eksekutif guna menarik AS di perdagangan bebas dari 12 negara di TPP. Adapun langkah tersebut tentunya akan memiliki pengaruh tersendiri bagi pergerakan perdagangan bebas di dunia.
 
Trump, yang ingin meningkatkan manufaktur AS, mengaku bahwa ia akan mencari penawaran kesepakatan perdagangan secara satu-satu dengan negara yang sejalan dengan arah kebijakan AS. Kondisi itu dilakukan untuk menghentikan perdagangan tersebut dalam 30 hari 'jika ada pihak yang bertingkah'.

Baca: Tarik AS dari TPP Jadi Strategi Perdagangan Trump
 
"Kami akan menghentikan transaksi perdagangan konyol yang telah mengambil semua orang menjadi keluar dari negara kita dan diambil perusahaan dari negara kita," kata Trump, saat bertemu dengan para pemimpin serikat buruh, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (24/1/2017).
 
TPP yang dinegosiasikan oleh pemerintahan mantan Presiden AS Barack Obama telah mendapat dukungan dari pebisnis di AS. Namun sayangnya, keputusan itu tidak pernah disetujui oleh Kongres. Saat itu, Obama yang telah membingkai TPP berencana membangun kepemimpinan ekonomi AS di wilayah tersebut sebagai bagian dari 'poros ke Asia'.
 
Trump Resmi Tarik AS dari TPP
Presiden AS Donald Trump memegang perintah eksekutif mengenai penarikan AS dari Trans Pacific Partnership (REUTERS/Kevin Lamarque)
 
Trump telah memicu kekhawatiran di Jepang dan di tempat lain di Asia Pasifik dengan posisinya terhadap TPP dan tuntutan kampanye untuk sekutu AS guna membayar lebih bagi keamanan mereka. Sikap perdagangannya itu mencerminkan perasaan yang berkembang di kalangan rakyat AS bahwa perdagangan internasional telah menekan pasar tenaga kerja AS.
 
Baca: Trump Takkan Mampu Realisasikan Janjinya Tanpa Bantuan Perdagangan
 
Direktur Studi Pertahanan di Pusat untuk Kepentingan Nasional Harry Kazianis mengatakan, sekarang ini Trump harus mencari cara alternatif untuk meyakinkan sekutu di Asia. Hal itu menjadi penting agar pergerakan ekonomi AS bisa terus berjalan sesuai harapan.
 
Baca: PM Jepang Yakin Trump Paham Nilai Perdagangan Bebas
 
"Hal ini dapat mencakup beberapa perjanjian perdagangan bilateral. Jepang, Taiwan, dan Vietnam harus didekati pertama kali karena mereka adalah kunci untuk setiap strategi baru di Asia untuk pemberlakuan yang dilakukan Presiden Trump," katanya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan