Menurut Global Vice Chair-Public Policy EY, Beth A. Brooke-Marciniak, Trump tak akan mampu mendorong perekonomian negeri Paman Sam tanpa mengindahkan perdagangan global. Karena lewat ekspor-impor, devisa yang dihasilkan mampu membuat perekonomian dalam negeri menjadi lebih terdongkrak.
Baca: Trump akan Tarik AS dari TPP di Hari Pertama Menjabat
"Kita sadari kalau Trump menghentikan perdagangan terbukanya, maka dia akan sulit untuk merealisasikan janjinya (pertumbuhan ekonomi AS)," ujar Beth dalam acara Forbes Global CEO Conference 2016, di Hotel Shangri-La, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2016).
Dalam dunia perdagangan terbuka, banyak yang salah kaprah karena para pengusaha hanya mementingkan produktivitas. Bahkan di dunia kerja, banyak pekerja yang tak memiliki keterampilan sama sekali.
Baca: Trump Tarik AS dari TPP, Indonesia Pertimbangkan untuk Bergabung
"Banyak pengusaha yang mempekerjakan anak-anak yang baru lulus. Padahal, bisnis yang baik itu harusnya melatih pekerja yang fresh graduate agar memiliki keterampilan," tuturnya.
Keterampilan pekerja dalam dunia bisnis harus menjadi yang utama. Apabila ada pekerja yang baru lulus, seharusnya dilatih dan dididik terlebih dahulu untuk meningkatkan keterampilan kerja.
Baca: Karena Trump, Kajian TPP Indonesia Ditinjau Ulang
"Baru setelah itu dipekerjakan di lapangan. Dengan begitu, usaha yang dijalani juga akan lebih memiliki produksi yang berkualitas dan ada nilai tambah," tegas Beth.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News