Melansir Media Indonesia, Sabtu, 1 Juli 2023, berdasarkan data tenaga kerja federal BA menyatakan tingkat pengangguran naik tipis menjadi 5,7 persen setelah tetap stabil di 5,6 persen sejak Maret.
Atas data tersebut, analis yang disurvei oleh FactSet memperkirakan suku bunga tetap tidak berubah.
"Merasakan dampak dari kondisi ekonomi yang lebih sulit di pasar tenaga kerja," kata Kepala BA Andrea Nahles dalam suatu pernyataan.
Secara absolut, jumlah orang yang kehilangan pekerjaan naik sekitar 11 ribu bulan ke bulan menjadi 2,55 juta. Bahkan tanpa memperhitungkan kedatangan pengungsi Ukraina yang mencari pekerjaan, tingkat pengangguran Jerman akan meningkat bulan ini.
Baca juga: Inflasi Zona Eropa Mereda |
Jerman jatuh ke dalam resesi teknis pada awal tahun menyusul kontraksi dua kuartal berturut-turut.
Resesi itu disebabkan oleh inflasi yang dipicu oleh lonjakan biaya energi dan suku bunga yang lebih tinggi.
Konsumen terus membatasi pengeluaran mereka dalam beberapa bulan terakhir. Permintaan untuk pinjaman perusahaan dan rumah tangga anjlok karena penaikan suku bunga Bank Sentral Eropa membuat pinjaman menjadi lebih mahal.
Lembaga ekonomi terkemuka itu mengharapkan ekonomi Jerman menyusut 0,2 persen hingga 0,4 persen pada 2023. Sebagai akibat dari prospek yang lebih suram di pusat kekuatan industri Eropa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id