Dikutip dari Channel News Asia, Senin, 21 November 2022, Impor Korea Selatan turun 5,5 persen, membuat neraca perdagangan menjadi defisit USD4,42 miliar, berada di jalur yang tepat selama delapan bulan berturut-turut di zona merah.
baca juga: Presiden Korsel Yakin Transformasi Digital Solusi Krisis Keuangan Dunia
Pengiriman ke Tiongkok turun 28,3 persen, sementara pengiriman ke Amerika Serikat dan Uni Eropa masing-masing naik 11,0 persen dan turun 1,5 persen.
Berdasarkan produk, penjualan semikonduktor turun 29,4 persen dan perangkat komunikasi nirkabel turun 20,6 persen, tetapi mobil dan produk minyak masing-masing naik 28,6 persen dan 16,1 persen. Ekspor menyusut rata-rata 11,3 persen per hari kerja.
Data perdagangan Bulanan lengkap akan tersedia pada 1 Desember 2022.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News