Mengutip Xinhua, Kamis, 30 November 2023, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,02 persen menjadi 102,7643 pada penutupan perdagangan.
Departemen Perdagangan AS mengatakan pihaknya kini memperkirakan PDB negara tersebut tumbuh pada laju tahunan sebesar 5,2 persen pada kuartal ketiga, naik dari perkiraan awal sebesar 4,9 persen.
Investasi tetap non-perumahan serta belanja pemerintah negara bagian dan lokal lebih kuat dari perkiraan, namun pertumbuhan belanja konsumen turun menjadi 3,6 persen dari 4,0 persen pada perkiraan sebelumnya.
Di sisi lain, Wall Street menguat setelah revisi PDB, sementara pernyataan pejabat Federal Reserve meninggalkan pertanyaan yang belum terselesaikan mengenai durasi kebijakan pembatasan bank sentral. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS juga mempertahankan penurunannya baru-baru ini.
CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon menyampaikan penilaian keras terhadap perekonomian AS pada Rabu, dengan mengatakan sepertiga masyarakat berpenghasilan rendah seharusnya 'kesal' dengan status mereka.
"Jika Anda melihat AS, tingkat pengangguran hampir sepanjang masa rendah, namun inflasi merugikan masyarakat. Sepertiga masyarakat bawah, saya pikir mereka punya hak untuk marah. Saya mungkin akan sedikit kesal," tutur dia.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi AS Meroket 5,2% di Kuartal III |
Pergerakan mata uang dunia
Sementara di zona euro, tingkat inflasi Jerman turun menjadi 2,3 persen pada periode November 2023, level terendah sejak Juni 2021.
Adapun, pada penutupan perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,0982 dari USD1,0990 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2707 dari USD1,2698 pada sesi sebelumnya.
Yen Jepang merupakan pemenang karena siklus pengetatan bank sentral G10 hampir berakhir, sementara dolar kemungkinan akan melemah dalam beberapa tahun ke depan, kata Jonas Goltermann dari Capital Economics dalam sebuah laporan.
Diketahui, dolar AS dibeli 147,2500 yen Jepang. Angka ini lebih rendah dari 147,4240 yen Jepang pada sesi sebelumnya.
Sementara itu, dolar AS turun menjadi 0,8729 franc Swiss dari 0,8777 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3584 dolar Kanada dari 1,3568 dolar Kanada. Dolar AS menguat menjadi 10,3537 kronor Swedia dari 10,3320 kronor Swedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News