Emas dunia. Foto: AFP.
Emas dunia. Foto: AFP.

Harga Emas Dunia Tertekan Data Ekonomi AS

Arif Wicaksono • 26 Juli 2024 08:48
New York: Harga emas melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Emas dunia tertekan dari lemahnya ekonomi Tiongkok serta data ekonomi Paman Sam yang di atas ekspektasi analis.  
 
Harga emas mencapai titik terendah dalam lebih dari dua minggu. Aksi ambil untung besar dan likuidasi jangka panjang yang lemah dari para pedagang berjangka mendorong harga emas acuan XAU/USD berada pada USD2.362,30 per ons atau melemah 0,08 persen.
 
baca juga: Laju Emas Dunia Menanti Data Ekonomi Terbaru Paman Sam

Bank sentral Tiongkok memangkas suku bunga fasilitas pinjaman satu tahun sebesar 0,2 persen menjadi 2,30 persen, beberapa hari setelah memangkas suku bunga jangka pendek utama lainnya.
 
Ada kekhawatiran yang berkembang ekonomi terbesar kedua di dunia itu sedang merosot tajam. Hal itu membebani sentimen pasar, termasuk logam, dari perspektif permintaan yang melemah.

Ekonomi AS membaik

Rilis laporan Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal kedua pada hari Kamis menunjukkan kenaikan sebesar 2,8 persen, tahun ke tahun, yang lebih baik daripada kenaikan sebesar 2,1 persen dalam perkiraan konsensus.

Laporan yang lebih kuat ini kemungkinan menghilangkan pembicaraan di pasar bahwa Federal Reserve dapat memangkas suku bunga AS pada pertemuan FOMC minggu depan. Laporan hari ini memang menambah sedikit tekanan jual ke pasar emas dan perak.
 
Para pedagang sekarang menunggu laporan pendapatan dan pengeluaran pribadi AS hari Jumat, termasuk indikator inflasinya. Pasar luar negeri utama hari ini melihat indeks dolar AS sedikit melemah.
 
Analis Kitco Jim Kycoff menuturkan secara teknis, kenaikan harga emas bulan Agustus masih memiliki keunggulan teknis jangka pendek.
 
Sasaran harga naik berikutnya bagi para bulls adalah menghasilkan penutupan di atas resistance solid pada rekor tertinggi USD2.488 per ons. Sasaran harga turun jangka pendek berikutnya bagi para bears adalah mendorong harga berjangka di bawah support teknis solid pada USD2.300 per ons.
 
"Resistance pertama terlihat pada USD2.385,00 dan kemudian pada USD2.400,00. Support pertama terlihat pada USD2.350,00 per ons dan kemudian pada level terendah bulan Juli di USD2.327,40 per ons," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan