Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Saham-saham AS Berguguran Imbas Data Inflasi

Annisa ayu artanti • 13 April 2024 08:16
New York: Saham-saham AS merosot pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena tekanan inflasi meredam sentimen investor.
 
Melansir Xinhua, Sabtu, 13 April 2024, indeks Dow Jones Industrial Average turun 475,84 poin, atau 1,24 persen, menjadi 37.983,24. Indeks S&P 500 merosot 75,65 poin, atau 1,46 persen, menjadi 5.123,41. Indeks Komposit Nasdaq merosot 267,10 poin, atau 1,62 persen, menjadi 16.175,09.
 
Semua dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir merah, dengan sektor material dan teknologi memimpin pelemahan dengan masing-masing turun 1,77 persen dan 1,64 persen.
Sektor utilitas membukukan penurunan terlemah, turun 0,74 persen.
 
Baca juga: Selera Investor Naik Lagi, Nasdaq dan S&P 500 Menguat

Tekanan inflasi dikhawatirkan berlanjut

Menurut Survei Konsumen Universitas Michigan, konsumen juga semakin khawatir akan tekanan inflasi yang terus berlanjut. Indeks sentimen konsumen untuk April berada di 77,9, di bawah estimasi konsensus Dow Jones sebesar 79,9.
 
Beberapa pejabat the Fed pada Jumat menekankan perlunya kesabaran sebelum melonggarkan kebijakan moneter di tengah tekanan inflasi yang terus-menerus.
 
"Kebijakan berada di tempat yang baik saat ini, dan saya harus sepenuhnya yakin bahwa inflasi berada di jalur yang tepat untuk turun ke dua persen, yang merupakan definisi kami tentang stabilitas harga, sebelum kami mempertimbangkan penurunan suku bunga," kata Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco, Mary Daly.
 
Dia juga mengatakan sama sekali tidak ada urgensi untuk menyesuaikan suku bunga kebijakan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan