Ilustrasi, perdagangan saham di Wall Street. Foto: AFP/Spencer Platt.
Ilustrasi, perdagangan saham di Wall Street. Foto: AFP/Spencer Platt.

Optimisme Pasar Bikin Semua Saham AS Tebar Cuan

Husen Miftahudin • 22 Mei 2024 08:24
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena investor menunggu hasil pendapatan Nvidia yang akan dirilis setelah penutupan Rabu.
 
Mengutip Xinhua, Rabu, 22 Mei 2024, Dow Jones Industrial Average naik 66,22 poin atau 0,17 persen menjadi 39.872,99. S&P 500 bertambah 13,28 poin, atau 0,25 persen, menjadi 5.321,41, mencapai rekor tertinggi.
 
Sementara Indeks Komposit Nasdaq meningkat sebesar 37,75 poin atau 0,22 persen menjadi 16.832,62, dengan rekor penutupan berturut-turut lainnya.
 
Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor utilitas dan kebutuhan pokok konsumen memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 0,97 persen dan 0,60 persen. Sementara itu, sektor energi dan industri memimpin penurunan dengan masing-masing turun 0,51 persen dan 0,33 persen.
 

Pejabat Fed masih ngeyel tahan suku bunga

 
Investor telah memantau dengan cermat pidato pejabat Federal Reserve, karena kurangnya data ekonomi menyebabkan perdebatan penurunan suku bunga tidak memiliki banyak informasi baru.
 
Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams menyambut baik data inflasi konsumen yang lebih lemah pada Selasa namun menyatakan berita positif ini tidak cukup untuk menjamin penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Kebijakan moneter bersifat 'restriktif' berada dalam kondisi yang baik.
 
"Saya tidak melihat indikator apa pun yang memberi tahu saya sebagai alasan untuk mengubah sikap kebijakan moneter saat ini, dan saya tidak memperkirakan hal itu. Saya tidak berharap mendapatkan kepercayaan yang lebih besar sehingga kita perlu melihat dampaknya, kemajuan inflasi menuju sasaran dua persen dalam waktu dekat," kata Williams.
 
Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic juga mengatakan kebijakan moneter yang ketat berdampak pada sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga dan menunda investasi. Dia memperkirakan inflasi akan menurun secara bertahap dan tidak memperkirakan penurunan suku bunga sebelum kuartal keempat.
 
Baca juga: Hampir Seluruh Sektor Melemah, IHSG Ambles 1,11%
 

Pergerakan saham

 
Di sisi korporasi, penjualan Lowe turun kurang dari yang diperkirakan karena orang AS yang mengalami keterbatasan finansial terus mengeluarkan biaya untuk perbaikan kecil.
 
Saham Macy naik setelah jaringan department store tersebut melampaui ekspektasi pendapatannya, sementara saham Tesla melonjak 6,66 persen setelah perusahaan tersebut mengumumkan rincian baru mengenai rencananya untuk mengembangkan semi truk listrik.
 
Pendapatan Nvidia diharapkan setelah penutupan pada Rabu, mengingat peran raksasa chip ini dalam peningkatan AI selama setahun terakhir, dan bobotnya yang besar di S&P 500. Rilis ini diperkirakan akan berdampak luas pada pasar yang lebih luas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan