Angka tersebut lebih tinggi dari target pertumbuhan resmi sebesar 6-6,5 persen. Angka itu diatas pertumbuhan tahun lalu hanya 2,58 persen ketika penguncian akibat covid-19 berdampak pada ekonomi dan berdampak pada aktivitas pabrik.
baca juga: Pemerintah Diminta Tegas soal Penetapan Batas ZEE Vietnam dan IUU Fishing |
Angka pertumbuhan tahunan yang tinggi terjadi meskipun ada kekhawatiran akan resesi global dan dampaknya terhadap permintaan ekspor dari Vietnam, produsen utama barang-barang seperti tekstil, alas kaki, dan elektronik untuk merek-merek internasional ternama.
"Kinerja ekonomi patut dicatat di tengah ketidakpastian dan tantangan ekonomi dan politik global," kata Kantor Statistik Umum (GSO) dalam sebuah laporan dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 29 Desember 2022.
Pertumbuhan PDB pada kuartal keempat adalah 5,92 persen, melambat dari pertumbuhan 13,71 persen pada kuartal ketiga. Ekspor pada 2022 naik 10,6 persen menjadi $371,85 miliar, sementara penjualan ritel naik 19,8 persen, kata GSO.
"Harga konsumen pada Desember naik 4,55 persen dari tahun sebelumnya," tambahnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News