Melansir Antara, Jumat, 23 Desember 2022, Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 348,99 poin atau 1,05 persen menjadi 33.027,49 poin. Indeks S&P 500 tergelincir 56,05 poin atau 1,45 persen menjadi 3.822,39 poin. Indeks Komposit Nasdaq terpangkas 233,25 poin atau 2,18 persen menjadi 10.476,12 poin.
Prakiraan suram Micron Technology Inc menambah suasana suram dan menyebabkan indeks semikonduktor berkinerja sangat buruk di pasar.
Perkiraan akhir dari produk domestik bruto (PDB) AS kuartal ketiga adalah sebesar 3,2 persen secara tahunan atau di atas perkiraan sebelumnya sebesar 2,9 persen.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina hingga Perlambatan Tiongkok Bakal Bebani Ekonomi Global di 2023 |
Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pengajuan tunjangan pengangguran naik menjadi 216 ribu minggu lalu tetapi di bawah perkiraan para ekonom sebesar 222 ribu.
Dan laporan ketiga menunjukkan indikator utama Conference Board, ukuran aktivitas ekonomi AS di masa depan, turun selama sembilan bulan berturut-turut pada November.
"Kita bergerak melewati salah satu kekhawatiran besar di tahun 2022 yang merupakan tanggapan Federal Reserve terhadap tekanan inflasi yang tinggi hingga kekhawatiran tentang tahun 2023, yang merupakan resesi yang terjadi di Amerika Serikat dan mungkin juga secara global," kata Manajer Senior Portofolio Ekuitas Northwestern Mutual Wealth Management Company Matt Stucky.
"Data hari ini, dalam pikiran saya, agak mengkonfirmasi ini adalah arah yang kita tuju," kata Stucky.
Pernyataan itu menambahkan bahwa inflasi yang tinggi, ekonomi yang buruk, dan pasar kerja yang ketat akan membuat investor memahami kenyataan bahwa perkiraan laba adalah terlalu tinggi untuk 2023.
Disamping itu, kekhawatiran resesi terkait siklus kenaikan suku bunga Fed yang berkepanjangan telah sangat membebani ekuitas tahun ini, dengan indeks acuan S&P 500 berada di jalur penurunan tahunan 19,8 persen, yang akan menjadi yang terbesar sejak krisis keuangan 2008.
"Data ekonomi yang kuat, terutama data pasar tenaga kerja yang kuat, membuat The Fed tetap menginjak rem ekonomi," kata Kepala Strategi Investasi Charles Schwab Liz Ann Sonders.
Sebelum berhenti, Fed diperkirakan akan mencari lebih banyak kelemahan di pasar tenaga kerja dan ekonomi untuk menurunkan inflasi dan mempertahankannya secara berkelanjutan.
Indeks Philadelphia SE Semiconductor ditutup turun 4,3 persen setelah jatuh 6,0 persen di awal sesi. Lam Research, pemasok peralatan Micron, ditutup anjlok 8,7 persen setelah memimpin penurunan sektor ini sepanjang hari. Micron sendiri berakhir turun 3,4 persen.
Saham Tesla Inc anjlok 8,9 persen, setelah pembuat kendaraan listrik itu menggandakan penawaran diskonnya pada model-model di Amerika Serikat bulan ini, di tengah kekhawatiran atas permintaan yang melemah.
CarMax Inc merosot 3,7 persen setelah pengecer kendaraan bekas itu menghentikan pembelian kembali saham setelah laba triwulanannya terjun 86 persen.
Saham AMC Entertainment Holdings Inc merosot 7,4 persen, setelah jaringan bioskop terbesar di dunia itu mengatakan akan mengumpulkan 110 juta dolar AS melalui penjualan saham preferen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News