Mengutip Xinhua, Kamis, 10 Oktober 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 431,63 poin, atau 1,03 persen, menjadi 42.512,0. Indeks S&P 500 naik 40,91 poin, atau 0,71 persen, menjadi 5.792,04. Indeks Nasdaq Composite naik 108,70 poin, atau 0,60 persen, menjadi 18.291,62.
Sebanyak sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor kesehatan dan teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,02 persen dan 1,01 persen. Sementara itu, sektor utilitas dan layanan komunikasi memimpin penguatan dengan penurunan masing-masing sebesar 0,89 persen dan 0,55 persen.
Adapun, investor mempertahankan pandangan yang sebagian besar positif meskipun ketegangan di Timur Tengah meningkat dan ketidakpastian seputar pemilu AS, karena data ekonomi yang kuat telah memberikan dukungan.
Imbal hasil obligasi Pemerintah AS tetap stabil, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun berkisar sedikit di atas empat persen, mencerminkan lingkungan pasar yang hati-hati tetapi stabil.
Baca juga: IHSG Raup Cuan saat Bursa Asia Melempem |
Risalah rapat Fed
Risalah rapat yang dirilis Rabu sore dari rapat Federal Reserve periode September mengungkapkan para pejabat setuju untuk memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin tetapi menyatakan ketidakpastian mengenai seberapa agresif kebijakan tersebut.
"Beberapa peserta mengamati mereka lebih suka pengurangan 25 basis poin dari kisaran target pada rapat ini, dan beberapa lainnya mengindikasikan mereka dapat mendukung keputusan tersebut," bunyi pernyataan risalah rapat tersebut.
Keputusan tersebut bertujuan untuk menyeimbangkan kemajuan inflasi dengan kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja. Risalah rapat juga mengindikasikan mayoritas peserta mendukung pemangkasan yang lebih besar, yang mencerminkan masukan dari seluruh Komite Pasar Terbuka Federal, bukan hanya anggota yang memiliki hak suara.
"Federal Reserve tampaknya tetap nyaman dengan kondisi inflasi saat ini dan trennya," kata Josh Hirt, ekonom senior AS di Vanguard, setelah risalah dirilis.
JPMorgan Chase dan Wells Fargo akan memulai musim laporan laba untuk sektor perbankan pada Jumat. Kuartal ini tidak biasa bagi sistem keuangan AS, ditandai dengan pasar yang bergejolak dan Fed yang menerapkan pemotongan suku bunga pertamanya dalam lebih dari empat tahun. Investor akan mencermati dengan seksama bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi kinerja dan prospek bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News