Ilustrasi Tupperware. Foto: Instagram Tupperwareid
Ilustrasi Tupperware. Foto: Instagram Tupperwareid

Penyebab Tupperware Bangkrut, Salah Satunya Kalah Saing Pikat Pembeli!

Annisa ayu artanti • 14 April 2023 11:20
Jakarta: Perusahaan produsen wadah plastik favorit ibu-ibu, Tupperware dikabarkan akan gulung tikar dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawannya.
 
Isu tersebut menjadi perhatian publik karena Tupperware menjadi salah brand yang wajib dimiliki ibu-ibu. Tupperware juga merupakan inovator urusan peralatan dapur. Indonesia pun menjadi salah satu pasar terbesar setelah Jerman untuk penjualan Tupperware.
 
Lalu apa yang menyebabkan Tupperware akan bangkrut?

Kondisi keuangan

Kondisi keuangan perusahaan dan penjualan produk yang semakin menurun membuat perusahaan asal Amerika Serikat itu terseok-seok.
 
Selain itu, melansir Straits Times, saham Tupperware sempat anjlok 50 persen perdagangan awal pekan waktu setempat. Penurunan tersebut menjadi rekor terendah saham Tupperware sepanjang masa.
 
Baca juga: Tupperware Mau Bangkrut, Kalah Saing dengan Smiggle atau Corkcicle?

Tak kunjung memikat pembeli

Merek yang sudah berusia 77 tahun itu telah berjuang keras untuk mengubah citranya dan menarik pembeli generasi muda. Namun sayang, pesaing wadah tempat makan dan botol minum lainnya pun lebih kuat dan tenar sehingga permintaan Tupperware pun menurun.
 
Bulan lalu saja, perusahaan melaporkan kerugian dari operasi sebesar USD28,4 juta untuk 2022. Meskipun kerugian itu turun dari USD152,2 juta pada tahun sebelumnya penjualan bersih tahun lalu juga mengalami penurunan 18 persen menjadi USD1,31 miliar. 

Cari investor

Kepala eksekutif Tupperware Miguel Fernandez mengatakan, perusahaan saat ini sedang mencari calon investor atau mitra pembiayaan untuk bertahan dalam bisnis.
 
Ia juga mengakui perusahaan tidak akan memiliki cukup uang tunai untuk mendanai operasi jika gagal melakukannya.
 
Perusahaan juga mempertimbangkan langkah-langkah pemotongan biaya, termasuk memangkas pekerjaan dan meninjau portofolio real estatnya.
 
Ia juga bekerja sama dengan Moelis & Company dan Kirkland & Ellis untuk menjajaki opsi utang jangka panjang hampir USD700 juta.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan