Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Penurunan Harga Minyak Dunia Dipicu Perkasanya Dolar AS

Annisa ayu artanti • 06 Desember 2023 12:07
Jakarta: Harga minyak dunia turun pada Selasa waktu setempat dipicu penguatan nilai tukar dolar AS yang berdampak langsung pada harga minyak.
 
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2024 mengalami penurunan sebesar satu persen atau setara 72 sen, mencapai USD72,32 per barel di New York Mercantile Exchange.
 
Begitu pula dengan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari 2024 yang merosot sekitar 1,1 persen atau 83 sen, menjadi USD77,20 per barel di London ICE Futures Exchange.
 
Analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, menyampaikan adanya korelasi yang kuat antara penguatan dolar AS dan penurunan harga minyak.

"Penguatan nilai tukar dolar AS menjadi pemicu utama penurunan harga minyak tersebut," ujar Fischer dalam keterangan tertulis, Rabu, 6 Desember 2023.
 
Baca juga: Pertemuan OPEC+ Belum Mampu Rangsang Kenaikan Harga Minyak

Indeks dolar AS

Data terbaru menunjukkan indeks dolar AS naik 0,25 persen menjadi 103,97, terjadi setelah jumlah lowongan pekerjaan di Amerika Serikat mengalami penurunan pada Oktober, mencapai level terendah sejak awal 2021.
Korelasi antara kekuatan dolar AS dan harga minyak 
 
Berdasarkan analisis teknikalnya, Fischer menyampaikan saat ini belum terlihat pergerakan yang cukup tinggi terhadap WTI, namun potensi pembalikan kemungkinan akan terjadi pada siang nanti.
 
Saat ini belum menunjukkan sinyal pembalikan secara jelas menjadi salah satu indikator penting. Meskipun belum ada tanda-tanda pergerakan signifikan, Fischer menyoroti potensi pembalikan dapat muncul dalam sesi perdagangan berikutnya.
 
Selain itu, ia menekankan potensi pembalikan dipicu oleh tembusnya level support dan pembentukan false break. Hal ini mengindikasikan pasar mungkin tengah berada dalam fase pembalikan yang perlu mendapat perhatian serius dari para pelaku pasar. Ia menyarankan agar investor memperhatikan perkembangan selanjutnya, terutama pada sesi perdagangan siang hari.
 
"Penguatan nilai tukar dolar AS memicu kenaikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut, termasuk minyak mentah," jelas dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan