Wallstreet. Foto : AFP.
Wallstreet. Foto : AFP.

Wall Street Anjlok, Nasdaq Paling Sengsara !

Arif Wicaksono • 08 Oktober 2022 07:56
Jakarta: Indeks utama di Wall Street melemah pada penutupan perdagangan kemarin (Sabtu pagi WIB). Indeks utama itu memerah karena potensi kenaikan suku bunga The Fed yang menjadi musuh dari laju pergerakan pasar saham.
 
baca juga: Wall Sreet Kembali Tertekan, Dow Jones Anjlok 1,15%

Dikutip dari CNBC International, Sabtu, 8 Oktober 2022, Indeks Dow Jones Industrial Avarege (DJIA) melemah 2,11 persen dengan berada pada level 29.296. Indeks Nasdaq melemah 3,80 persen dengan berada pada level 420. Indeks S&P 500 melemah 2,80 persen dengan berada pada level 3.639.
 
Saham-saham yang berhubungan dengan teknologi paling sengsara pada perdagangan kemarin. Saham Intel Corp jatuh 5,3 persen, Apple Inc jatuh 3,6 persen, AMD jatuh 13,8 persen, Nvdia Corp jatuh 8 persen dan Microsoft Corp jatuh 5 persen.  Sementara itu saham Haliburton naik 2 persen, PG&E naik 2 persen serta Merck & Co naik 0,18 persen.
 
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa ekonomi AS menambahkan 263.000 pekerjaan pada September 2022. Sementara kenaikan lebih rendah dari 315.000 yang direvisi naik Agustus, itu melampaui tingkat 250.000 yang diproyeksikan para ekonom. Tingkat pengangguran turun tipis menjadi 3,5 persen dari 3,7 persen pada Agustus.

Laporan pekerjaan AS yang kuat menunjukkan pasar tenaga kerja dalam kondisi yang lebih baik daripada yang mungkin diperkirakan pasar, memberikan kelonggaran bagi Federal Reserve (Fed) untuk terus menaikkan suku bunga, menurut analis pasar.
 
Menyusul laporan pekerjaan, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya termasuk euro, reli untuk hari ketiga berturut-turut, mencapai tertinggi sesi 112,7 dan beringsut menuju tertinggi 20 tahun yang dicapai seminggu yang lalu.
 
Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan mencapai tertinggi satu minggu di 3,906 persen, hanya sekitar satu poin dari tertinggi 11-tahun di 4,019 persen yang tercatat pada 27 September 2022.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan