Melansir Antara, Selasa, 8 November 2022, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari kehilangan 65 sen atau hampir 0,7 persen, menjadi USD97,92 per barel di London ICE Futures Exchange. Di awal sesi, Brent naik ke puncak sesi di USD99,56 per barel, tertinggi sejak 31 Agustus.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember merosot 82 sen atau 0,9 persen, menjadi USD91,79 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada awal sesi, WTI naik 74 sen ke puncak sesi USD93,74 per barel, tertinggi sejak 30 Agustus.
Baca juga: Kenaikan Inflasi dan Suku Bunga Bikin Ekspor Tiongkok Menyusut |
Harga minyak naik selama sesi di tengah berita bahwa para pemimpin Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk membuka kembali ekonomi dari pembatasan ketat covid-19. Namun kebijakan itu dinilai pasar tetap berjalan lambat dan tidak menetapkan batas waktu.
"Pasar tampaknya berpikir jika Tiongkok membuka ekonomi, itu akan memperketat pasokan secara signifikan dan memberikan tekanan lebih lanjut pada harga," kata Analis di Price Futures Group, Phil Flynn.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News