Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Proyeksi Suku Bunga Rendah Tahun Depan Dorong Kenaikan Harga Minyak

Annisa ayu artanti • 14 Desember 2023 09:08
New York: Harga minyak naik di awal perdagangan Asia pada perdagangan Kamis, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya.
 
Suku bunga yang lebih rendah memangkas biaya pinjaman konsumen, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.
 
Berita itu juga membuat nilai tukar dolar jatuh, yang membuat harga minyak menjadi lebih murah bagi para pembeli asing.
 
Melansir Channel News Asia, Kamis, 14 Desember 2023, harga minyak berjangka Brent naik 46 sen, atau 0,6 persen menjadi USD74,72 per barel.
 
Sementara, harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) naik 48 sen, atau 0,7 persen, menjadi USD69,95 per barel.
 
Pasar naik pada sesi terakhir di tengah kekhawatiran mengenai keamanan pasokan minyak Timur Tengah setelah serangan kapal tanker di Laut Merah.
 
Baca juga: Harga Minyak Dunia Turun Hampir 4%, Ini Pemicunya

Kapal tanker di Laut Merah ditembak

Seperti diketahui, sebuah kapal tanker di Laut Merah di lepas pantai Yaman ditembaki oleh orang-orang bersenjata dengan speedboat dan ditargetkan dengan rudal, insiden terbaru itu yang mengancam jalur pelayaran setelah pasukan Houthi Yaman memperingatkan kapal-kapal untuk tidak melakukan perjalanan ke Israel.
 
Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mengatakan perusahaan-perusahaan energi menarik 4,3 juta barel minyak mentah lebih besar dari yang diperkirakan dari stok selama pekan yang berakhir 8 Desember karena impor turun.
 
Dalam laporan bulanannya, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyalahkan penurunan harga minyak mentah.
 
Harga minyak mentah berjangka Brent telah turun sekitar 10 persen sejak OPEC+ mengumumkan putaran baru pemangkasan produksi pada 30 November. 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan