Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Dolar AS Melemah di Tengah Pelambatan Inflasi

Husen Miftahudin • 15 Agustus 2024 10:39
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), karena indeks harga konsumen AS menunjukkan inflasi mereda. Hal ini memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve sudah dekat.
 
Mengutip data Yahoo Finance, Kamis, 15 Agustus 2024, indeks dolar sedikit lebih rendah pada level 102,57. Sementara Euro naik 0,18 persen terhadap dolar AS menjadi USD1,1014, melampaui level tertinggi yang dicapai selama gejolak pasar minggu lalu, dan diperdagangkan pada level terkuatnya sejak 2 Januari.
 
Adapun, CPI AS naik moderat pada Juli dan kenaikan inflasi tahunan melambat hingga di bawah 3,0 persen untuk pertama kalinya sejak awal 2021, menambah ekspektasi untuk penurunan suku bunga bulan depan, meskipun mungkin kurang agresif dari yang diharapkan pasar.

Laporan tersebut menambahkan kenaikan ringan dalam harga produsen pada bulan Juli yang menunjukkan inflasi sedang dalam tren menurun. Hal ini seharusnya memberi ruang bagi Fed untuk lebih fokus pada pasar tenaga kerja di tengah meningkatnya kekhawatiran akan perlambatan tajam.
 
Baca juga: Rupiah Terus Melaju Kencang
 

Potensi penurunan suku bunga Fed


Para pedagang telah lama memperkirakan adanya penurunan suku bunga pada September sebelum data harga produsen, dan meningkatkan taruhan untuk penurunan sebesar 50 basis poin setelah rilis menjadi 56 persen dari 53 persen sehari sebelumnya, menurut FedWatch Tool milik CME Group.
 
Pasar masih cenderung mengharapkan Fed memangkas suku bunga sebanyak tiga kali sebesar 25 bps tahun ini, bukannya 100 bps di akhir tahun.
 
Di sisi lain, pound sterling gagal menguat karena dolar yang melemah dan turun 0,29 persen pada USD1,2825 setelah data menunjukkan kenaikan inflasi harga konsumen Inggris lebih kecil dari yang diharapkan pada Juli karena harga jasa, yang diawasi ketat oleh Bank of England, naik kurang cepat.
 
Namun, pound melemah terhadap euro, yang naik 0,47 persen menjadi 85,87 pence. Pasar keuangan memperkirakan peluang 44 persen untuk pemangkasan suku bunga BoE seperempat poin pada September, naik dari 36 persen sebelum data tersebut dirilis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan