Penguatan itu didukung oleh perusahaan Big Tech mencatatkan pendapatan yang kuat dan para pedagang mempelajari data inflasi AS yang baru.
Melansir CNBC, Sabtu, 27 April 2024, secara keseluruhan indeks naik 1,02 persen dan menetap di 5.099,96. Nasdaq yang sarat dengan saham-saham teknologi naik 2,03 persen menjadi 15.927,90 dan mengamankan pergerakan harian terbaiknya sejak Februari.
Kemudian, indeks Dow Jones Industrial Average naik 153,86 poin atau 0,4 persen berakhir di 38.239,66. Sementara S&P 500 naik 2,7 persen untuk menghentikan penurunan beruntun selama tiga minggu.
“Kami mengakhiri minggu yang bergejolak dengan catatan yang kuat,” kata ahli strategi investasi senior di Edward Jones, Mona Mahajan.
Baca juga: Laporan Inflasi AS Terbaru Buat Wall Street Tertekan |
“Senang rasanya melihat warna hijau di layar. Jelas salah satu pendorongnya adalah laporan-laporan luar biasa yang keluar dari teknologi megapiksel,” ujar dia.
Saham-saham mendapat dorongan dari hasil yang kuat dari pesaing kecerdasan buatan Alphabet dan Microsoft setelah bel perdagangan Kamis.
Alphabet melonjak lebih dari 10 persen karena pendapatan kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan dan mencatatkan hari terbaiknya sejak Juli 2015.
Perusahaan ini juga mengesahkan dividen pertama kalinya dan pembelian kembali saham senilai USD70 miliar.
Di samping itu, Microsoft juga naik hampir dua persen karena pembuat perangkat lunak ini membukukan hasil fiskal kuartal ketiga yang kuat dan menunjukkan akselerasi pertumbuhan cloud.
Kedua perusahaan telah membuat para investor terkesan dengan tidak hanya berinvestasi pada kecerdasan buatan, tetapi juga dengan menunjukkan hasil, kata Mahajan.
Hasil-hasil tersebut juga membantu meredakan beberapa kekhawatiran terkait panduan Meta Platforms yang mengecewakan pada awal pekan ini, ujarnya.
Data PCE
Para investor juga menguraikan pembacaan pengeluaran konsumsi pribadi inti bulan Maret menyusul serentetan laporan yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan dan inflasi yang lengket.
Indeks ini, tidak termasuk makanan dan energi, naik 2,8 persen dari tahun lalu dan lebih tinggi dari 2,7 persen yang diperkirakan oleh Dow Jones. Pengeluaran pribadi naik 0,8 persen, lebih tinggi dari estimasi 0,7 persen.
Pergerakan-pergerakan tersebut membantu Wall Street mendapatkan kembali pijakannya setelah mengalami penurunan.
Indeks saham blue chip Dow turun 375 poin pada hari Kamis setelah data ekonomi AS yang baru menunjukkan perlambatan pertumbuhan yang tajam dan menunjukkan inflasi yang terus-menerus.
Musim laporan keuangan yang sibuk berlanjut minggu depan, ditandai dengan hasil laporan keuangan dari raksasa teknologi Apple dan Amazon. Keputusan suku bunga Federal Reserve berikutnya akan dirilis pada hari Rabu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News