Wallstreet. Foto : AFP.
Wallstreet. Foto : AFP.

Investor Masih Borong Saham, Nasdaq dan S&P500 Menguat

Arif Wicaksono • 24 Januari 2024 08:10
New York: Bursa saham Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan kemarin. Laju bursa saham paman sam dihantui dengan aksi profit taking setelah menyentuh level tertingginya.
 
Melansir CNBC International, indeks Komposit S&P500 naik sebesar 0,29 persen. Indeks Komposit Nasdaq naik 0,43 persen. Sedangkan Indeks Komposit Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,25 persen. DJIA tergelincir setelah melampaui angka 38.000 untuk pertama kalinya.
 
baca juga: Bursa Paman Sam Penuh Optimisme, S&P 500 Tembus Rekor

Verizon, RTX, dan United Airlines serta Procter & Gambler memimpin kenaikan saham di S&P. Sementara itu Nasdaq ditopang oleh saham Paccar Inc, Fortinet Inc, Moderna Inc dan NXP. Kemudian saham yang memberi tekanan ke DJIA adalah 3M.co, Home Depot Inc, Johnson & Johnson, serta Boeing Co.
 
Sementara itu US treasury untuk 10 tahun melemah 0,008 persen. Kemudian US treasury untuk 30 tahun melemah 0,01 persen. Disusul dengan US Treasury untuk lima tahun melemah 0,011 persen.

Potensi penurunan suku bunga The Fed

Menurut FedWatch Tool dari CME Group, para pedagang sekarang memperkirakan sekitar 40 persen kemungkinan penurunan suku bunga Fed pada Maret.
 
Itu menandai penurunan tajam dari hampir 81 persen pada minggu sebelumnya. Ada kemungkinan hampir 58 persen bank sentral akan mempertahankan suku bunga tetap stabil, naik dari sekitar 19 persen pada minggu sebelumnya.
 
Investor akan mencermati serangkaian laporan ekonomi yang akan dirilis minggu ini, termasuk produk domestik bruto kuartal keempat pada Kamis dan ukuran inflasi favorit The Fed, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi Desember pada Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan