Presiden Bank Dunia David Malpass. Foto: AFP/Daniel Leal.
Presiden Bank Dunia David Malpass. Foto: AFP/Daniel Leal.

Ribut sama Gedung Putih, Bos Bank Dunia Resign Lebih Awal

Antara • 16 Februari 2023 11:46
Washington: Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan akan meninggalkan jabatannya pada akhir Juni. Ini dilakukannya beberapa bulan setelah berselisih dengan Gedung Putih karena gagal mengatakan apakah dia menerima konsensus ilmiah tentang pemanasan global.
 
Malpass, yang ditunjuk oleh mantan Presiden Donald Trump, akan mengosongkan kepemimpinan bank pembangunan multilateral yang menyediakan miliaran dolar per tahun dalam pendanaan untuk ekonomi berkembang, dengan sisa waktu kurang dari satu tahun dalam jangka waktu lima tahun.
 
Dia tidak memberikan alasan khusus untuk mundur. "Setelah banyak berpikir, saya memutuskan untuk mengejar tantangan baru," ujar Malpass dalam pernyataannya, dilansir Antara, Kamis, 16 Februari 2023.

Menteri Keuangan Janet Yellen berterima kasih kepada Malpass atas pengabdiannya dalam sebuah pernyataan. "Dunia mendapat manfaat dari dukungannya yang kuat untuk Ukraina dalam menghadapi invasi ilegal dan tidak beralasan Rusia, pekerjaan vitalnya untuk membantu rakyat Afghanistan, dan komitmennya untuk membantu negara berpenghasilan rendah mencapai keberlanjutan utang melalui pengurangan utang," ujar Yellen.
 
Yellen mengatakan Amerika Serikat akan segera mencalonkan pengganti Malpass dan berharap dewan bank melakukan proses nominasi yang transparan, berdasarkan prestasi. Serta cepat untuk mendapatkan pengganti presiden Bank Dunia berikutnya.
 
Sesuai tradisi lama, pemerintah AS memilih kepala Bank Dunia, sementara para pemimpin Eropa memilih pemimpin mitranya yang lebih besar, Dana Moneter Internasional (IMF).
 
Baca juga: Bank Dunia, Tujuan hingga Perannya terhadap Indonesia

Rekam jejak Malpass

Malpass mengambil alih kepemimpinan Bank Dunia pada April 2019 setelah menjabat sebagai pejabat tinggi urusan internasional di Departemen Keuangan AS dalam pemerintahan Trump. Sebelumnya, dia adalah kepala ekonom untuk bank investasi Bear Stearns yang sudah tidak beroperasi selama lebih dari satu dekade.
 
Pada tahun fiskal 2022, Bank Dunia berkomitmen lebih dari USD104 miliar untuk proyek-proyek di seluruh dunia, menurut laporan tahunan bank tersebut. Sumber yang mengetahui pemikirannya mengatakan Malpass telah memberi tahu Yellen tentang keputusannya pada Selasa, 14 Februari 2023.
 
Akhir tahun fiskal pada akhir Juni adalah waktu yang tepat untuk menyingkir, kata sumber itu. Para gubernur Bank Dunia diperkirakan akan menyetujui peta jalan bank untuk reformasi dengan hanya sedikit perubahan pada pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia yang ditetapkan pada pertengahan April.
 
Namun, sumber Bank Dunia mengatakan mereka terkejut dengan keputusannya untuk mundur sebelum pertemuan bersama Bank Dunia dan IMF di Maroko pada Oktober.
 
Tekanan untuk menggoyang kepemimpinan Bank Dunia buat membuka jalan bagi presiden baru yang akan mereformasi Bank agar lebih agresif menanggapi perubahan iklim telah dibangun selama lebih dari dua tahun dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, pemimpin dunia lainnya, dan kelompok lingkungan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan