Baterai listrik. Foto: AFP.
Baterai listrik. Foto: AFP.

Investor Tiongkok Mulai Lirik Proyek Baterai Greenfield

Arif Wicaksono • 09 Mei 2023 11:32
Berlin: Investasi Tiongkok di Eropa bergeser dari merger dan akuisisi ke proyek greenfield terutama dalam produksi baterai untuk kendaraan listrik. Hal ini menurut data 2022 yang dianalisis oleh penyedia penelitian independen MERICS dan Rhodium Group.
 
baca juga: Lembaga Investasi Tiongkok Tanam Modal Rp1,86 Triliun ke Kimia Farma

Investasi Greenfield menghasilkan 57 persen dari total investasi asing langsung oleh Tiongkok di Eropa pada 2022, sekaligus menyalip merger dan akuisisi untuk pertama kalinya sejak 2008.
 
Akuisisi Tencent atas Sumo Digital adalah satu-satunya transaksi senilai lebih dari satu miliar euro (USD1,10 miliar), dengan sebagian besar investasi besar lainnya di pabrik baterai oleh perusahaan seperti CATL, Envision AESC, dan SVOLT.
 
"Kami menyaksikan perubahan besar dalam cara perusahaan Tiongkok berinvestasi di Eropa. Perusahaan Tiongkok telah menjadi pemain utama dalam transisi hijau Eropa," kata Direktur Grup Rhodium Agatha Kratz, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 9 Mei 2023.

Eropa memiliki beberapa peraturan yang paling ketat tentang elektrifikasi dan transisi hijau tetapi industri baterainya tertinggal dari pemain Asia, dengan sebagian besar kapasitas baterai yang direncanakan Eropa berasal dari produsen Jepang, Korea Selatan atau Tiongkok dengan pengetahuan yang lebih baik.

Mulai dari awal

Menyiapkan operasi dari awal di Eropa memungkinkan perusahaan Tiongkok untuk menghindari tarif dan biaya transportasi serta melindungi diri dari ketegangan politik yang dapat menghambat ekspor dan impor.
 
Sementara penyaringan investasi Tiongkok di Eropa telah meningkat, kawasan itu masih tetap lebih terbuka secara politik ke Tiongkok daripada Amerika Serikat yang telah menindak impor baterai Tiongkok melalui Undang-Undang Pengurangan Inflasi.
 
Politisi dan pemimpin bisnis Eropa berada di tengah-tengah perdebatan tentang hubungan kawasan itu sendiri dengan Tiongkok sekaligus berusaha untuk menopang industri dalam negeri dan menemukan pemasok baru untuk bahan-bahan utama yang diperlukan untuk transisi energi hijau.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan