Mengutip Xinhua, Selasa, 16 Mei 2023, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik USD1,07 atau 1,53 persen menjadi USD71,11 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli bertambah USD1,06 atau 1,43 persen menjadi USD75,23 per barel di London ICE Futures Exchange.
Minyak WTI bergerak lebih tinggi karena para pedagang fokus pada berita dari Kanada di mana kebakaran hutan menutup sekitar 300 ribu barel minyak setara produksi per hari. "Dan itu berfungsi sebagai katalis bullish untuk harga minyak," kata Analis Pemasok Informasi Pasar FX Empire Vladimir Zernov.
"Pelabuhan Ceyhan Türkiye belum melanjutkan arus dengan Irak, dan persetujuan pemerintah mungkin memakan waktu lebih lama mengingat kurangnya kejelasan dengan Pemilihan Presiden Türkiye," kata Analis Pasar Senior Oanda Edward Moya.
Baca: Belajar dari Gangguan BSI, Benahi Juga Bank BUMN Lainnya |
Irak telah memberi tahu Türkiye tentang dimulainya kembali operasi ekspor minyak melalui pelabuhan Turki Ceyhan, kata kementerian perminyakan Irak Kamis lalu. Aksi jual baru-baru ini di pasar minyak terlihat terlalu matang dan faktanya adalah aksi harga tidak sinkron dengan fundamental minyak, menurut catatan penelitian oleh PVM Oil Associates.
"Akibatnya, ada sedikit keraguan harga minyak jauh di bawah apa yang dianggap sebagian besar sebagai nilai wajar dan koreksi hanya masalah waktu," kata laporan oleh PVM Oil Associates.
Wall Street menguat
Di sisi lain, saham-saham Amerika Serikat berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penguatan dapat terjadi karena investor tetap optimistis sebelum negosiasi plafon utang utama dilanjutkan pada Selasa waktu setempat.Indeks Dow Jones Industrial Average naik 47,98 poin atau 0,14 persen menjadi 33.348,60. Sedangkan indeks S&P 500 menguat sebanyak 12,20 poin atau 0,30 persen menjadi 4.136,28. Indeks Komposit Nasdaq naik 80,47 poin atau 0,66 persen menjadi 12.365,21.
Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir hijau, dengan material dan keuangan memimpin kenaikan dengan naik masing-masing 0,85 persen dan 0,82 persen. Sementara itu, sektor utilitas dan kebutuhan konsumen memimpin penurunan dengan turun masing-masing 1,24 persen dan 0,27 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News