Kecerdasan buatan. Foto: Medcom.id.
Kecerdasan buatan. Foto: Medcom.id.

Ini Strategi Italia Cegah Dampak Negatif Kecerdasan Buatan, Bagaimana Indonesia?

Arif Wicaksono • 16 Mei 2023 10:58
Roma: Italia mengalokasikan dana sebesar 30 juta euro (USD33 juta) untuk meningkatkan keterampilan para pengangguran serta para pekerja yang pekerjaannya paling berisiko dari kemajuan otomatisasi dan kecerdasan buatan.
 
baca juga: Ekosistem AI Enterprise untuk Ciptakan Pengalaman Perusahaan Lebih Baik

Menurut Fondo per la Repubblica Digitale (FRD), yang didirikan pada 2021 oleh pemerintah Roma untuk meningkatkan keterampilan digital orang Italia, sebesar 54 persen dari mereka yang berusia 16-74 tahun tidak memiliki keterampilan digital dasar, dibandingkan dengan rata-rata 46 persen di Uni Eropa.
 
"Dana untuk peningkatan pelatihan akan dialokasikan dalam dua cara," kata FRD dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 16 Mei 2023.
 
Dari total, 10 juta euro akan digunakan untuk meningkatkan keterampilan mereka yang pekerjaannya berisiko tinggi digantikan karena otomatisasi dan inovasi teknologi.

"Sisa 20 juta euro akan dialokasikan untuk membantu orang yang menganggur dan tidak aktif secara ekonomi mengembangkan keterampilan digital yang akan meningkatkan peluang mereka memasuki pasar kerja," kata FRD.

Pekerjaan terancam

Berbagai pekerjaan dapat terancam oleh otomatisasi, kata FRD, mengutip sektor-sektor termasuk transportasi dan logistik, dukungan dan administrasi kantor, produksi, layanan, dan sektor ritel.
 
Pertumbuhan penyebaran kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi serta pesatnya perkembangan alat seperti ChatGPT telah menarik perhatian pembuat undang-undang dan regulator di beberapa negara.
 
Banyak ahli mengatakan peraturan baru diperlukan untuk mengatur AI karena potensi dampaknya terhadap keamanan dan pendidikan nasional, serta pekerjaan.
 
Chatbot ChatGPT tidak tersedia di Italia selama sekitar empat minggu hingga pembuatnya, OpenAI, menangani masalah yang diangkat oleh otoritas perlindungan data Italia pada akhir April.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan