Melansir Investing.com, harga emas dunia acuan XAU/USD naik 0,10 persen ke level USD2.030,74 per ons. Harga emas dunia sudah naik 6,83 persen dalam setahun.
baca juga: Harga Emas Dunia Terkoreksi Tipis |
Analis Senior di Kitco Metals Jim Wyckoff menjelaskan, kenaikan kuat indeks dolar AS sempat menekan pasar emas serta kenaikan imbal hasil Treasury AS.
"Namun, ada yang berpendapat kerugian emas tidaklah buruk dibandingkan dengan seberapa kuat dolar karena ketegangan di Timur Tengah yang membatasi harga," kata dia dilansir CNBC international, Rabu, 17 Januari 2024.
Indeks dolar menguat
Indeks dolar naik hampir satu persen ke level tertinggi dalam lebih dari satu bulan, membuat emas batangan kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga naik.Waller mengatakan Amerika Serikat berada dalam jarak yang sangat dekat dari sasaran inflasi dua persen The Fed. Namun bank sentral tidak boleh terburu-buru menurunkan suku bunga acuannya sampai jelas inflasi yang lebih rendah akan dipertahankan.
Bank Sentral The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakannya tetap stabil pada akhir pertemuan 30-31 Januari 2024. Pedagang melihat kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 67 persen pada Maret, menurut alat CME Fedwatch.
Dukungan harga emas dunia
Harga emas dunia mendapat dukungan dari tanda-tanda meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, ketika militer AS melancarkan serangan baru di Yaman terhadap empat rudal balistik anti-kapal Houthi. Serangan Houthi terhadap pelayaran Laut Merah telah mengganggu pergerakan barang global melalui jalur perdagangan utama tersebut.Krisis di Timur Tengah bisa mengganggu ekonomi global. Bank Dunia merilis prospek ekonomi global yang mengatakan pertumbuhan ekonomi di akhir 2024 akan menjadi rekor buruk. Kondisi itu merupakan pertumbuhan PDB lima tahun paling lambat dalam 30 tahun terakhir.
Melansir laman Bank Dunia, Rabu, 10 Januari 2024, pertumbuhan perdagangan global pada 2024 diperkirakan hanya akan mencapai setengah dari rata-rata pertumbuhan perdagangan global pada dekade sebelum pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News