Ilustrasi harga emas dunia. Foto: AP.
Ilustrasi harga emas dunia. Foto: AP.

Harga Emas Dunia Ambruk hingga Mendekati Level USD2.000

Husen Miftahudin • 09 Desember 2023 09:24
Chicago: Harga emas kembali ke level USD2.000 pada perdagangan Jumat (Sabtu WIB), setelah para pedagang menurunkan perkiraan penurunan suku bunga AS akan terwujud pada Maret tahun depan menyusul data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan.
 
Dikutip dari Mining.com, Sabtu, 9 Desember 2023, emas di pasar spot turun 1,1 persen menjadi USD2,005.48 per ons, terendah dalam hampir dua minggu. Sedangkan emas berjangka AS juga turun 1,3 persen pada USD2,019.80 per ons di New York.
 
Penurunan ini menyusul laporan tenaga kerja AS terbaru yang menunjukkan percepatan pertumbuhan lapangan kerja pada November 2023 dan penurunan tingkat pengangguran sebesar 3,7 persen, yang menunjukkan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga pada awal tahun depan mungkin terlalu dini.
 
Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,2 persen membuat emas batangan menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar negeri. Selain itu, imbal hasil Treasury 10-tahun juga meningkat.
 
"Emas telah merosot karena laporan ketenagakerjaan AS menunjukkan kekuatan secara keseluruhan," kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York.
 
"Jika hari ini, emas berakhir pada posisi terendah baru di bawah USD2.009, itu akan menjadi sinyal koreksi akan terus berlanjut. Jika emas bertahan dengan baik pada angka gaji yang cukup kuat, hal ini akan memberikan keyakinan kepada pembeli, kita setidaknya telah melihat titik terendah dalam jangka pendek," tambah dia.
 
Baca juga: AS Tambah 199 Ribu Pekerjaan di November 2023
 

Penurunan suku bunga Fed

 
Para pedagang sebelumnya telah memperkirakan peluang sebesar 60 persen untuk dimulainya penurunan suku bunga The Fed pada Maret 2024.
 
Namun setelah data ketenagakerjaan dirilis, peluang tersebut berkurang menjadi hanya di bawah 50 persen, dan pada Mei 2024 kini menjadi titik awal yang lebih mungkin.
 
Trader akan mencari konfirmasi lebih lanjut dari pertemuan Fed yang dijadwalkan pada 12-13 Desember 2023 mendatang.
 
"Kami memperkirakan pasar emas akan mengalami penurunan singkat, namun melihat permintaan yang terus menguat, menjaga tren keseluruhan cenderung ke arah yang lebih tinggi," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
 
Pada Kamis waktu setempat, Dewan Emas Dunia memberikan perkiraan emas pada 2024, menyoroti kebijakan moneter sebagai salah satu faktor yang harus diwaspadai di tahun mendatang, bersama dengan risiko geopolitik dan pembelian bank sentral.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan