baca juga: Harga Emas Dunia Terus Menguat |
Melansir Investing.com, Kamis, 4 Juli 2024, harga emas dunia acuan XAU/USD naik 0,22 persen ke level USD2.361 per ons. Harga emas dunia sudah naik 21,29 persen dalam setahun.
Data Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) menunjukkan klaim awal pengangguran naik menjadi 238 ribu pada pekan yang berakhir 29 Juni, sedikit di atas ekspektasi dan mengindikasikan lemahnya kondisi pasar tenaga kerja. Ketika laju dolar AS melemah laju indeks saham MSCI di seluruh dunia naik 0,71 persen menjadi 812,52, sementara indeks STOXX 600 Eropa bertambah 0,74 persen.
Ahli Strategi Portofolio Utama di Natixis. Manajer Investasi di Boston Jack Janasiewicz menjelaskan data terbaru memberikan dorongan bagi The Fed untuk segera menurunkan suku bunga.
"Kami mengalami pertumbuhan yang melambat, namun mendekati tren, dengan potensi bagi The Fed untuk mulai menurunkan suku bunganya mungkin pada September, dan pendapatan yang masih cukup bagus, itu masih merupakan latar belakang yang cukup bagus," kata dia, dilansir Channel News Asia, Kamis, 4 Juli 2024.
Para pejabat The Fed pada pertemuan terakhirnya mengakui perekonomian AS tampak melambat dan tekanan harga mulai berkurang namun tetap menyarankan pendekatan wait and see sebelum melakukan penurunan suku bunga, menurut risalah sesi dua hari yang diadakan pada 11-12 Juni yang dirilis Rabu.
Harga emas mengalami kenaikan
Menurut analisis Andrew Fischer dari Deu Calion Futures (DCFX), pergerakan emas menunjukan alami kenaikan setelah pidato Powell, namun kembali mengalami penurunan setelah rilis data JOLTS Job Opening.Data menunjukkan permohonan tunjangan pengangguran AS yang pertama kali meningkat pada minggu lalu, sementara jumlah orang yang menganggur meningkat lebih jauh ke level tertinggi dalam 2,5 tahun menjelang akhir Juni.
Secara terpisah, laporan Ketenagakerjaan ADP menunjukkan jumlah pekerjaan swasta meningkat sebesar 150 ribu pekerjaan pada bulan Juni, di bawah konsensus yang memperkirakan peningkatan sebesar 160 ribu, dan setelah meningkat sebesar 157 ribu pada Mei.
Menurut Fischer, meskipun dalam beberapa hari terakhir harga emas terlihat stabil, potensi kenaikan harga emas tetap ada. Analisis teknikal menunjukkan bahwa emas akan mengalami penguatan seiring dengan melemahnya USD.
"Tren pelemahan USD ini diprediksi akan berlangsung dalam jangka panjang, meskipun belum terlihat jelas dalam beberapa hari terakhir," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News