baca juga: Kilau Harga Emas Terkerek Pelemahan Imbal Hasil Obligasi AS |
Dikutip dari Investing.com, Sabtu, 2 Desember 2023, emas spot naik 0,3 persen menjadi USD2,041.35 per ons, sementara emas berjangka yang akan berakhir Desember naik 0,2 persen ke USD2.041,30 per ons pukul 12.57 WIB. Kedua instrumen mencatatkan kenaikan yang kuat di bulan November, di mana harga spot hanya kurang USD40 dari rekor tertingginya.
Emas melesat di November, saat pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve berpeluang tidak menaikkan suku bunga lebih lanjut, dan akan mulai memangkas suku bunga pada 2024. Namun, waktu dari potensi penurunan suku bunga tetap menjadi titik kunci ketidakpastian bagi pasar.
Sejumlah angka purchasing managers index (PMI) yang biasa saja dari seluruh Asia juga membuat permintaan safe haven untuk logam mulia sebagian besar meningkat, di tengah bertambahnya kekhawatiran atas perlambatan ekonomi.
Sebagian besar anggota The Fed mempertahankan pendiriannya bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi lebih lama, pasar akan mencari perubahan dalam pendiriannya setelah isyarat dovish dari sejumlah pejabat Fed awal pekan ini.
penurunan inflasi dan suku bunga
Mereka juga mengakui bahwa inflasi AS telah turun secara substansial dalam beberapa bulan terakhir, dan penurunan inflasi lebih lanjut kemungkinan akan mengundang pemotongan suku bunga lebih awal oleh bank sentral.Namun, meski inflasi AS menurun dalam beberapa bulan terakhir, inflasi masih berada di atas target tahunan Fed sebesar 2 persen. Hal ini terlihat dari data Indeks harga PCE yang dirilis hari Kamis, yang sebagian menyumbang atas rebound-nya dolar.
Komentar Powell akan menjadi kata terakhir dari Ketua The Fed sebelum masa tenang dua minggu untuk mengantisipasi rapat Fed di pertengahan Desember. Bank sentral AS diharapkan akan mempertahankan suku bunga lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News