"Saya berharap semuanya sudah lebih baik menjelang akhir 2023. Tapi kami masih harus menanggung harga yang lebih tinggi," kata Habeck kepada kantor berita Jerman DPA, mengutip Antara, Kamis, 29 Desember 2022.
Setelah periode itu, infrastruktur LNG Jerman kemungkinan akan cukup berkembang sehingga penggantian yang cukup untuk gas Rusia dapat diimpor. Demikian juga dalam pengaturan harganya.
Harga gas di Eropa sendiri sudah turun signifikan, setelah mencapai puncaknya pada akhir Agustus. Gas berjangka Title Transfer Facility (TTF) Eropa diperdagangkan sekitar 80 euro atau setara USD85 per megawatt jam pada Rabu, 28 Desember 2022, turun dari hampir 350 euro.
Baca juga: Permintaan Gas Global Diperkirakan Turun 65 Miliar Meter Kubik Sepanjang 2022 |
Untuk mengamankan pasokan gas Jerman, terminal gas alam cair (LNG) sedang dibangun untuk mendirikan infrastruktur baru untuk impor. Pada pertengahan Desember, lokasi pertama negara itu untuk pengoperasian Unit Penyimpanan dan Regasifikasi Terapung (FSRU) secara resmi dibuka di Wilhelmshaven.
"Jika kami berhasil mengembangkannya lebih jauh dengan kecepatan saat ini, maka kami akan menghubungkan kembali Jerman ke pasar dunia. Dan kemudian kita juga akan mendapatkan harga pasar dunia yang jauh di bawah harga yang kita miliki sekarang," papar Habeck.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id