"Menurut perkiraan awal, penurunan permintaan gas global pada tahun 2022 sama dengan 65 miliar meter kubik, dan 55 miliar meter kubik dari 65 miliar ini jatuh di 27 negara Eropa," kata Kepala Raksasa Gas Rusia Gazprom Alexei Miller dalam sebuah pernyataannya yang dikutip dari Antara, Kamis, 29 Desember 2022.
Miller mengatakan, 2022 menjadi tahun yang sangat sulit lantaran pasar energi mengalami perubahan besar sejak awal tahun. Perubahan tersebut dapat digambarkan sebagai volatilitas ekstrem, dan pada akhir tahun menjadi jelas pasar mengalami turbulensi.
Baca juga: Uni Eropa Capai Kesepakatan Batas Harga Gas untuk Listrik |
Menurut prakiraan awal jangka panjang, konsumsi gas global akan tumbuh sebesar 20 persen selama 20 tahun ke depan, kata Miller seraya menambahkan bahwa dalam konteks ini Gazprom merefleksikan masa depan, proyek baru perusahaan dan ketahanan energi secara umum.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News