Taiwan adalah produsen utama cip yang digunakan dalam segala hal mulai dari mobil, smartphone, hingga pusat data dan jet tempur. Sementara Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC) adalah pembuat cip kontrak terbesar di dunia dan perusahaan terdaftar paling berharga di Asia.
Berbicara di konvensi tahunan Asosiasi Industri Semikonduktor Taiwan, Ketua Pembuat Cip Taiwan TSMC Mark Liu mengatakan, konflik perdagangan AS-Tiongkok dan eskalasi ketegangan lintas Selat telah membawa tantangan yang lebih serius bagi semua industri, termasuk industri semikonduktor.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Tiongkok tidak pernah berhenti mempromosikan industri semikonduktor domestiknya, termasuk desain cip, manufaktur, dan pengemasan," tuturnya, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 25 Oktober 2022.
Baca: Bahlil Cs Ancang-ancang Hadapi Target Investasi di Kegelapan Ekonomi Tahun Depan |
Ia menambahkan Amerika Serikat juga telah meloloskan CHIPS Act untuk secara penuh semangat mendukung penelitian dan pengembangan serta manufaktur lokal.
Adapun Liu menantikan industri, pemerintah, dan akademisi Taiwan mengembangkan langkah-langkah yang lebih konkret dan konstruktif pada kebijakan industri yang terkait dengan inovasi, penelitian, pendidikan bakat, dan retensi untuk mempertahankan keunggulan industri semikonduktor paling penting di Taiwan.
Dia mencatat bahwa tahun ini nilai industri sektor cip Taiwan diperkirakan meningkat seperlima dibandingkan dengan 2021, bahkan dengan dampak gesekan perdagangan Tiongkok-AS dan masalah geopolitik.
Sementara Liu tidak menyebutkannya secara langsung, serangkaian kontrol ekspor yang diumumkan oleh Amerika Serikat bulan ini, yang bertujuan memperlambat kemajuan Tiongkok dalam manufaktur cip canggih, diperkirakan juga berdampak pada pembuat cip Taiwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News