Pangeran Mohammed mendarat di Yunani dalam perjalanan Eropa pertamanya sejak pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, dan akan berangkat ke Prancis. "Saya percaya kita memiliki peluang bersejarah, bahwa kita akan menyelesaikan banyak hal hari ini," kata Pangeran Mohammed, dilansir dari The Business Times, Rabu, 3 Agustus 2022.
"Ini termasuk menghubungkan jaringan listrik untuk menyediakan Yunani dan Eropa barat daya melalui energi terbarukan yang jauh lebih murah," tambahnya, pada konferensi pers dengan Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis, di Ibu Kota Athena.
Baca: Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok 5,5 persen Sulit Tercapai |
Kementerian Luar Negeri Yunani mengatakan perjanjian tentang transportasi laut, energi, dan teknologi pertahanan antara lain akan ditandatangani. Adapun pembunuhan Khashoggi oleh agen Arab Saudi di konsulat Kerajaan di Istanbul pada Oktober 2018 membawa kecaman internasional yang kuat terhadap putra mahkota.
Perjalanan Pangeran Mohammed ke Eropa terjadi kurang dari dua minggu setelah Presiden AS Joe Biden mengunjungi Kota Saudi Jeddah untuk pertemuan puncak para pemimpin Arab. Kemudian bertemu satu lawan satu dengan sang pangeran, menyapanya dengan tinju.
Badan-badan intelijen AS menetapkan Pangeran Mohammed, penguasa de facto Arab Saudi, telah menyetujui operasi yang menyebabkan kematian Khashoggi, meskipun Riyadh menyangkal hal ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News