Ekonomi Tiongkok. Foto : AFP.
Ekonomi Tiongkok. Foto : AFP.

Tiongkok Keluhkan Hambatan Perdagangan Jasa Internasional

Arif Wicaksono • 23 Agustus 2022 17:42
Beijing: Tiongkok menghadapi tantangan yang semakin besar dalam perdagangan jasa internasional karena wabah covid-19 mengekang mobilitas. Selain itu, melemahnya permintaan eksternal juga membebani prospek operasi perusahaan.
 
baca juga: RI Sudah Terapkan Hilirisasi, Jokowi Pede Neraca Dagang RI-Tiongkok Surplus Tahun Ini

"Wabah covid-19 lokal telah membatasi pergerakan lintas batas, mengganggu perjalanan, konstruksi, dan pameran," kata Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok Sheng Qiuping, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 23 Agustus 2022.
 
Dia mengatakan beberapa perusahaan perdagangan jasa menghadapi tantangan seperti pesanan yang tidak mencukupi dan kenaikan biaya, dan ekspektasi bisnis mereka tidak stabil.
 
"Khususnya, usaha kecil dan menengah, yang memiliki kemampuan relatif lemah untuk menangkal risiko, menghadapi tekanan yang lebih besar untuk bertahan hidup," jelas dia.

Di tengah lesunya pemulihan ekonomi global, dia mengatakan perdagangan jasa Tiongkok menghadapi risiko penurunan permintaan eksternal.
 
Ekonomi terbesar kedua di dunia itu nyaris menghindari kontraksi pada kuartal Juni karena penguncian covid-19 yang meluas dan krisis properti berdampak besar pada kepercayaan konsumen dan bisnis.
 
Bank Sentral Tiongkok kembali memangkas suku bunga pinjaman untuk menghidupkan kembali pemulihan yang rapuh.
 
"Tiongkok akan mempercepat langkah pembukaan kembali dan mempromosikan daftar negatif untuk perdagangan jasa lintas batas," kata Sheng.
 
Menurut data Administrasi Devisa Negara, defisit perdagangan jasa negara itu mencapai USD7,9 miliar pada Juni 2022, terbesar sejak Desember 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan