Ekonomi Tiongkok. Foto : AFP.
Ekonomi Tiongkok. Foto : AFP.

Pendapatan Fiskal Tiongkok Melambat

Arif Wicaksono • 19 Juli 2023 15:00
Beijing: Pendapatan fiskal Tiongkok tumbuh pada kecepatan tahunan yang lebih lambat dalam enam bulan pertama tahun ini. Hal ini menandakan tekanan ekonomi yang meluas setelah langkah-langkah stimulus baru dilakukan Pemerintah Tiongkok untuk menopang pertumbuhan.
 
baca juga: ‘Hilangnya’ Menlu Tiongkok, Mengundang Tanya Akan Keberadaannya

Melansir Channel News Asia, Rabu, 19 Juli 2023, perekonomian terbesar kedua di dunia itu tumbuh dengan kecepatan lemah pada kuartal kedua karena permintaan melemah baik di dalam dan luar negeri. Sementara pembuat kebijakan menghadapi beberapa tantangan lain termasuk kepercayaan sektor swasta yang lemah dan melonjaknya utang pemerintah daerah.
 
Pendapatan fiskal tumbuh 13,3 persen dalam enam bulan pertama 2023 dari tahun sebelumnya, lebih lambat dari kenaikan 14,9 persen dalam lima bulan pertama, menurut data Kementerian Keuangan Tiongkok. Pada Juni saja, pendapatan fiskal naik 5,6 persen dari tahun sebelumnya, melambat tajam dari lonjakan 32,7 persen pada Mei, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data kementerian.
 
Pendapatan dari penjualan tanah, sumber dana terbesar yang digalang langsung oleh pemerintah daerah, menyusut 24,26 persen tahun ke tahun di Juni atau lebih curam dari penurunan 13 persen bulan sebelumnya, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data kementerian.

Data penjualan tanah yang lemah menunjukkan bahwa pengembang yang kekurangan uang tetap berhati-hati dalam membeli tanah, menyoroti ketegangan di sektor properti, yang secara tradisional merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Industri properti telah berjuang dalam dua tahun terakhir di tengah krisis utang yang parah.
 
Data resmi minggu ini menunjukkan produk domestik bruto tumbuh 6,3 persen pada kuartal kedua dari tahun sebelumnya, di bawah perkiraan pertumbuhan 7,3 persen, menambah tanda-tanda momentum ekonomi yang meruncing dengan cepat setelah pemantulan awal pembukaan kembali covid-19.
 
Data Kementerian Keuangan Tiongkok menunjukkan pengeluaran fiskal naik 3,9 persen pada periode Januari-Juni, melambat dari kenaikan 5,8 persen dalam lima bulan pertama.
 
"Pendapatan fiskal mencapai 11,9 triliun yuan (USD1,65 triliun) dalam enam bulan pertama sementara pengeluaran mencapai 13,4 triliun yuan," data kementerian menunjukkan.
 
Orang dalam kebijakan dan ekonom mengatakan pihak berwenang kemungkinan akan meluncurkan lebih banyak langkah stimulus termasuk pengeluaran fiskal untuk mendanai proyek infrastruktur besar untuk memberikan dukungan besar kepada konsumen.
 
Pemerintah Daerah Tiongkok telah menerbitkan 2,17 triliun yuan obligasi khusus pada periode Januari-Juni 2023. Pemda berencana menambah pendanaan proyek infrastruktur dengan obligasi khusus pemerintah daerah senilai 3,8 triliun yuan tahun ini, naik dari tahun lalu sebesar 3,65 triliun yuan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan