Sebagai Ketua KIKT, dirinya ingin mengembangkan hal yang sama dalam hubungan diplomasi Indonesia dengan Tiongkok. "Kita ingin KIKT bisa menjadi jembatan yang mempererat hubungan kedua negara," ujar pengusaha yang akrab disapa Boy Thohir saat peresmian Kantor KIT di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 28 Maret 2023.
Boy mengungkapkan, KIKT menjadi satu satunya komite di Kadin yang memiliki kantor yang terletak di Agung Sedayu Tower. "Terima kasih Pak Aguan (owner Agung Sedayu) atas dukungan penuhnya," tutur Boy.
Dia menambahkan, KIKT tidak hanya ingin mengembangkan hubungan dagang antarkedua negara. Boy juga mendorong agar diplomasi budaya, people to people diplomacy juga terjalin antara Indonesia dan Tiongkok.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, pada Juli 2023 pihaknya akan menerima kunjungan misi budaya dari Provinsi Xinjiang, Tiongkok. Mereka akan mementaskan pertunjukan di beberapa kota. Rencananya pertunjukan tersebut akan dikolaborasikan dengan para seniman-budayawan Indonesia.
Baca juga: Menlu Retno: Kami Sambut Kembalinya Turis Tiongkok ke Indonesia |

Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KITK) Garibaldi Thohir (paling kiri) saat meresmikan kantor KITK. Foto: ist
Peresmian kantor tersebut juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, juga Wakil Ketua Umum Kadin Shinta W Kamdani. Dalam kesempatan tersebut, Erick menyebutkan hubungan antara Indonesia dan Tiongkok selama ini sangat menguntungkan kedua pihak.
Dalam sambutannya, Erick juga mengingatkan soal jebakan pola pikir negara maju. "Dalam globalisasi, negara maju hanya mendorong hubungan dagang," tutur dia.
Hal itu dinilainya membuat negara berkembang menjadi sulit untuk maju. Karena itu, pihaknya pun menyambut penuh rencana KIKT yang akan meluaskan hubungan diplomasi di antara kedua negara. Dia meyakini, rencana tersebut akan membuat hubungan di antara keduanya menjadi lebih saling menguntungkan, kontinyu, dan semakin kuat.
Hal ini pun diaminkan oleh Shinta W Kamdani yang juga memberikan sambutan pada kesempatan tersebut. Sedangkan Bahlil mengingatkan soal toleransi dalam dunia ekonomi.
"Kalau dalam hal agama di Indonesia, toleransi umat Islam yang mayoritas dalam melindungi agama lain," tutur dia.
Dalam dunia ekonomi, kata Bahlil, penguasa mayoritas sumber daya ekonomi juga harus memberdayakan yang lemah. Pihaknya pun mengingatkan agar antara KITK dan pemerintah terus saling support. Pihaknya mengaku harus mencapai target investasi asing yang bisa masuk ke Indonesia. KIKT dinilainya sebagai elemen penting dalam pencapaian target tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News