"Pascapandemi, salah satu hal penting untuk segera dibenahi adalah masalah konektivitas," kata Menlu Retno dalam pernyataan pers bersama dengan Menlu Tiongkok Qin Gang di Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023.
Menlu Retno mengatakan, dengan konektivitas yang baik, maka hubungan ekonomi dan antarmasyarakat akan cepat pulih. "Oleh karena itu, Indonesia mendorong pemulihan konektivitas antara Indonesia dan Tiongkok," ucapnya.
"Indonesia juga menyambut baik mulai kembalinya wisatawan Tiongkok ke Indonesia," sambung Menlu Retno.
Dalam kesempatan sama, Menlu Qin menuturkan bahwa penerbangan langsung ke Indonesia yang kembali dibuka membawa dampak positif bagi pariwisata kedua negara.
Turis Tiongkok Serbu Bali
Sebanyak 1.143 turis Tiongkok berlibur ke Bali imbas pembukaan penerbangan langsung (direct flight). Hal ini dinilai sebagai perkembangan positif bagi pariwisata Pulau Dewata."Dari statistik kami, walau baru dibuka, wisman Tiongkok yang datang ke Bali sudah 1.143 orang. Ini bagus sekali," ungkap Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati akhir pekan lalu. Ia menegaskan, akan terus mendorong penerbangan langsung dari Tiongkok ke Bali.
Saat ini, baru empat maskapai yang mengajukan direct flight ke Bali. "Penerbangan langsung ke Bali ini bagus untuk Tiongkok, bagus juga untuk Bali. Kebijakan ini bagus," pungkasnya.
Baca juga: 210 Wisman Tiongkok Sudah Siap Serbu Bali
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News