Melansir Channel News Asia, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei turun 19 sen, atau 0,2 persen, menjadi USD87,19 per barel pada 01.04 GMT.
Sementara, minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April turun 35 sen atau 0,4 persen menjadi USD83,12 per barel.
Membebani sentimen pembeli Asia, indeks dolar AS naik lebih tinggi untuk sesi kelima berturut-turut setelah data terbaru menunjukkan ekonomi AS yang tangguh.
Dolar yang lebih kuat membuat minyak menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain, sehingga mengurangi permintaan.
Baca juga: Minyak Hari Ini Lanjut Naik Efek Ketersediaan Pasokan dari Produsen Utama |
Brent dan WTI ke level tertinggi
Brent dan WTI menetap di level tertinggi sejak akhir Oktober di sesi sebelumnya karena para pelaku pasar menilai dampak pada pasokan minyak mentah dan minyak bumi dari serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia.Adapun, penurunan kapasitas penyulingan Rusia sebagai akibat dari serangan tersebut telah menyebabkan peningkatan ekspor minyak mentah dari negara tersebut.
American Petroleum Institute melaporkan stok minyak mentah dan bensin AS turun minggu lalu, sementara persediaan distilat naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News