Presiden Joko Widodo. Foto: Dokumen Kemenko Perekonomian
Presiden Joko Widodo. Foto: Dokumen Kemenko Perekonomian

Butuh Dana Miliaran Dolar, Jokowi Ajak Jepang Tambah Pendanaan Infrastruktur di ASEAN

Annisa ayu artanti • 06 September 2023 17:19
Jakarta: Presiden Joko Widodo mengajak Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida untuk meningkatkan kontribusi dalam pendanaan pembangunan infrastruktur di ASEAN, khususnya di bidang konektivitas dan infrastruktur hijau.
 
Tak kecil, Jokowi menyebutkan setidaknya ASEAN membutuhkan investasi senilai USD184 miliar per tahun untuk infrastruktur.
 
"ASEAN membutuhkan investasi infrastruktur senilai USD184 miliar per tahun. ASEAN berharap Jepang dapat terus meningkatkan kontribusinya pada ASEAN Infrastructure Fund dan ASEAN Catalytic Green Finance Facility untuk mendukung konektivitas dan infrastruktur hijau,” ujar Jokowi ketika memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Jepang ke-26, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 6 September 2023.

Sebagai mitra perdagangan terbesar keempat ASEAN, Jepang memegang peranan penting dalam dinamika perdagangan di kawasan.
 
Baca juga: Pertamina Bakal Bangun Infrastruktur Hijau, Apa Itu?

Tercatat pada 2022, total nilai perdagangan ASEAN-Jepang mencapai USD268 miliar atau mewakili sekitar 7 persen dari keseluruhan angka perdagangan ASEAN di 2021.
Jepang juga merupakan investor asing terbesar kedua di ASEAN yakni pada 2022 memiliki investasi sebesar USD26,7 miliar.
 
Jokowi mengatakan, ASEAN dan Jepang telah sepakat membentuk kemitraan komprehensif strategis dan mewujudkannya dalam kerja sama konkret yang saling menguntungkan. Hal itu seiring dengan masuknya  tahun emas kemitraan antara ASEAN dan Jepang.
 
“Jepang sebagai salah satu mitra paling aktif ASEAN dan pendukung utama ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama konkret yang bermanfaat langsung bagi rakyat,” ucap Jokowi. 

ASEAN-Jepang jaga stabilitas keamanan bersama

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya ASEAN dan Jepang untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan.
 
“Secara geografis, Jepang dan ASEAN adalah bagian dari Asia, di sinilah rumah kita, di sinilah tempat kita tumbuh dan bernaung. Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kawasan kita sebagai kawasan damai, stabil, dan sejahtera,” ungkap Jokowi.
 
Di sisi lain, PM Kishida menyebutkan bahwa momentum ini merupakan “golden friendship – golden opportunities” dan mengumumkan komitmen kontribusi Jepang sebesar USD100 juta melalui ASEAN-Japan Integration Fund (JAIF) untuk mendukung implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) dengan lebih menyeluruh.
 
PM Kishida juga mengundang para Pemimpin Negara ASEAN untuk hadir dalam ASEAN-Japan Commemorative Summit di Tokyo Jepang pada Desember 2023.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan