Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Inflasi Terkendali, Wall Street Raup Cuan Maksimal!

Antara • 12 November 2022 08:44
New York: Wall Street menguat didorong sentimen positif pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Serta memperpanjang reli yang dimulai sehari sebelumnya setelah angka inflasi yang lemah meningkatkan harapan Federal Reserve (Fed) akan menjadi kurang agresif dengan kenaikan suku bunganya.
 
Dikutip dari Antara, Sabtu, 12 November 2022, Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 32,49 poin atau 0,10 persen menjadi 33.747,86. Indeks S&P 500 terangkat 36,56 poin atau 0,92 persen menjadi 3.992,93. Indeks Komposit Nasdaq menguat 209,18 poin atau 1,88 persen menjadi 11.323,33.
 
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah positif, dengan sektor energi dan komunikasi masing-masing melonjak 3,06 persen dan 2,48 persen, melampaui sektor lainnya. Sementara itu, sektor perawatan kesehatan turun 1,28 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terburuk.
 
Untuk minggu ini Indeks Dow Jones terangkat 4,1 persen, indeks S&P 500 melonjak 5,9 persen dan indeks Nasdaq melambung 8,1 persen. Ini adalah kenaikan mingguan terbesar S&P 500 sejak Juni dan kenaikan mingguan terbesar Nasdaq sejak Maret.
 
Baca juga: Dolar Anjlok Imbas Inflasi AS Melambat

 
Reaksi pasar di atas muncul ketika tanda-tanda menggembirakan dalam inflasi AS meningkatkan harapan untuk kenaikan suku bunga yang kurang agresif dari Federal Reserve.
 
Data yang dirilis Kamis, 10 November 2022, menunjukkan indeks harga konsumen inti dan utama untuk Oktober naik lebih rendah dari yang diperkirakan, mendorong inflasi tingkat tahunan turun dari bulan sebelumnya.
 
Tingkat inflasi secara tahunan melambat menjadi 7,7 persen (yoy) dari 8,2 persen pada September. Tingkat inflasi inti melambat menjadi 6,3 persen (yoy) pada Oktober dari 6,6 persen di bulan sebelumnya.
 
"Apa yang benar-benar kita lihat hari ini hanyalah tindak lanjut dari kemarin. Ada banyak uang yang disimpan di luar pasar yang masuk kembali," kata Ahli Strategi Portofolio Senior Ingalls & Snyder Tim Ghriskey di New York seperti dikutip oleh Reuters.
 
Investor memperkirakan peluang 81 persen untuk kenaikan suku bunga 50 basis poin pada Desember dan peluang 19 persen untuk kenaikan 75 basis poin, menurut alat CME Fedwatch.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan