Melansir Xinhua, Kamis, 30 Oktober 2025, indikator yang tersedia menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi telah berkembang dengan kecepatan moderat, penambahan lapangan kerja telah melambat tahun ini, dan tingkat pengangguran sedikit meningkat tetapi tetap rendah hingga Agustus, demikian pernyataan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) setelah rapat kebijakan.
FOMC, badan pembuat kebijakan moneter utama dari Sistem Federal Reserve, mengatakan pihaknya berupaya mencapai tingkat lapangan kerja dan inflasi maksimum pada tingkat 2 persen dalam jangka panjang.
"Untuk mendukung tujuannya dan mengingat pergeseran keseimbangan risiko, Komite memutuskan untuk menurunkan kisaran target suku bunga dana federal sebesar 1/4 poin persentase menjadi 3-3/4 hingga 4 persen," demikian pernyataan tersebut.
| Baca juga: Pasar Kripto Menguat, The Fed Jadi Penentu Arah Selanjutnya |
"Dalam mempertimbangkan penyesuaian tambahan terhadap kisaran target suku bunga dana federal, Komite akan secara cermat menilai data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko," demikian pernyataan tersebut.
Dari 12 anggota FOMC yang hadir dalam rapat, 10 anggota menyetujui pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, Stephen Miran menginginkan pemotongan sebesar 50 basis poin, dan Jeffrey Schmid tidak menginginkan perubahan pada rentang target suku bunga dana federal.
Pemotongan suku bunga ini terjadi di tengah minimnya data ekonomi yang dapat diandalkan akibat penutupan pemerintah federal, yang dimulai pada 1 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id