Dikutip dari Investing.com, Sabtu, 4 November 2023, Indeks komposit S&P500 naik 0,94 persen. Indeks komposit Dow Jones Industrial Avarege (DJIA) naik 0,66 persen. Kemudian Indeks komposit Nasdaq naik 1,38 persen.
baca juga: Wall Street Merekah, Dow Jones Naik Paling Tinggi |
Saham-saham yang alami kenaikan adalah Goldman Sachs, Expedia Group, Moderna Inc, Warner Bros Discovery dan Airbnb Inc. Sementara saham-saham yang melemah adalah Fortinet Inc, Chevron Corp, Coca-Cola Co dan Walmart Inc.
Sinyal bahwa The Fed tak akan menaikan suku bunga lagi mengerek aset saham dan menurunkan aset safe haven. Sinyal ini tampak dari yield Treasury 2 tahun turun lebih dari 13 basis poin menjadi 4,841 persen.
Sedangkan Treasury 10 tahun imbal hasil turun 9 basis poin menjadi 4,577 persen. Sepanjang minggu ini, imbal hasil Treasury telah turun dari level tertinggi baru-baru ini yang kadang-kadang diperdagangkan di atas angka 5 persen.
masih beresiko tinggi
Kepala Alokasi Aset Makro dan Strategis Global di Fidelity International Salman Ahmed menjelaskan walapun aset saham sedang berkinerja baik, ada banyak alasan untuk tetap waspada.“Singkatnya, kami tidak mempercayai reli ini,” ujar Salman Ahmed dikutip dari CNBC International.
Dia mengatakan ada fokus pada pengetatan kondisi keuangan, yang berasal dari bank sentral utama yang masih belum jelas untuk menentukan sikap pergerakan suku bunga.
“Jadi kami masih berpikir bahwa kita akan melihat lebih banyak masalah ke depan karena kenaikan suku bunga yang lebih panjang ini akan berdampak pada perekonomian riil,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News