baca juga: Ekspor Minyak Mentah Arab Saudi Tembus Level Tertinggi di Oktober |
Dikutip dari Arab News, Kamis, 29 Desember 2022, otoritas, yang dikenal sebagai Monsha menghubungkan pertumbuhan spektakuler dengan paket inisiatif dan layanan yang diperkenalkan pada 2022 untuk mendorong dan memfasilitasi investor di sektor tersebut.
Menurut laporan tersebut, jumlah pelaku UKM di Kerajaan Arab Saudi melebihi 970 ribu pada kuartal ketiga 2022. Perusahaan-perusahaan ini, tambahnya, menerima fasilitas kredit senilai 221 miliar real Saudi (USD58,7 miliar) dari bank dan lembaga keuangan lainnya hingga akhir kuartal kedua 2022.
Sementara itu, jumlah total yang dicairkan dalam inisiatif pinjaman tidak langsung untuk kuartal ketiga sebesar 2,85 miliar real Saudi sudah menguntungkan 2.500 perusahaan. Jika dibandingkan dengan periode yang sama 2021, fasilitas kredit kepada UKM di Kerajaan tumbuh sebesar 29 persen.
Jaminan lembaga keuangan yang diberikan oleh program Kafalah mencapai 71,3 miliar real Saudi pada akhir kuartal kedua. Sedangkan total portofolio pembiayaan dalam konsesi komersial berjumlah lebih dari 1,7 miliar real Saudi.
Program Kafalah membantu pengusaha meluncurkan atau bahkan memperluas bisnis mereka. Ini menawarkan sekitar 12 produk untuk mendukung perusahaan, di antaranya program Saudisasi, rantai pasokan, teknologi, dan lainnya.
Program ini mencakup beberapa bidang usaha, antara lain perdagangan grosir dan eceran, katering dan perhotelan, industri manufaktur, serta jasa administrasi dan pendukung.
Pencapaian otoritas juga mencakup penerbitan publik dari tiga firma di pasar paralel Nomu dan mendukung lebih dari 130 perusahaan yang berkembang pesat di bawah inisiatif itu.
Monsha'at terus berupaya merancang program, layanan, dan inisiatif khusus yang memenuhi kebutuhan mikro dan UKM. Laporan itu mengatakan otoritas juga bekerja merancang program khusus untuk merangsang budaya kewirausahaan dan mendukung wirausahawan yang bercita-cita tinggi.
Jumlah UKM di Arab Saudi melonjak 9,3 persen pada kuartal ketiga 2022, didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat dan ekosistem kewirausahaan yang sehat di Kerajaan tersebut.
Sebuah laporan Monsha menunjukkan jumlah perusahaan mencapai 978.445 dalam kuartal III-2022 atau naik dari 892.063 pada kuartal kedua.
Itu menunjukkan pendanaan modal ventura di Arab Saudi dalam sembilan bulan pertama 2022 mengalami peningkatan 93 persen tahun-ke-tahun dengan total 3,1 miliar real Saudi.
Monsha mencoba melakukan beberapa target pada 2030 termasuk menurunkan tingkat pengangguran dari 11,6 persen menjadi tujuh persen dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dari 22 persen menjadi 30 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News