Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Dow Jones dan S&P 500 Ditutup Menguat, Ditopang Kenaikan Saham Perbankan

Annisa ayu artanti • 30 Juni 2023 08:08
New York: Wall Street berakhir bervariasi pada Kamis waktu setempat karena data ekonomi baru menunjukkan pertumbuhan AS tetap tangguh. Selain itu, pemberi pinjaman terbesar negara itu lulus stress test tahunan Federal Reserve.
 
Melansir Xinhua, Jumat, 30 Juni 2023, Dow Jones Industrial Average naik 269,76 poin atau 0,80 persen menjadi 34.122,42. S&P 500 naik 19,58 poin atau 0,45 persen menjadi 4.396,44. Indeks Komposit Nasdaq turun 0,42 poin menjadi 13.591,33.
 
Delapan dari 11 sektor S&P 500 utama berakhir hijau, dengan sektor keuangan dan material memimpin penguatan dengan naik masing-masing 1,67 persen dan 1,27 persen.
 
Sementara itu, sektor jasa komunikasi dan barang kebutuhan pokok memimpin penurunan dengan masing-masing turun 0,63 persen dan 0,15 persen.
 
Sedangkan untuk imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menyeret Nasdaq Composite yang padat teknologi.
 
Baca juga: Emas Dunia Turun Imbas Efek Domino Rencana The Fed
 
Beberapa nama bank besar naik setelah melewati stress test tahunan Fed. Terdapat 23 bank membuktikan mereka memiliki modal yang cukup untuk menyerap kerugian lebih dari USD540 miliar.
 
Regulator mengatakan 23 pemberi pinjaman terbesar ini melewati resesi global hipotesis yang parah dalam stress test.
 
Goldman Sachs dan JPMorgan Chase masing-masing naik lebih dari tiga persen, sementara Wells Fargo naik sekitar 4,5 persen.
 
Beberapa saham keuangan lain yang terseret ke bawah selama krisis perbankan tahun ini juga menguat, termasuk Western Alliance dan Zions Bancorporation.
 
Investor juga mencerna sejumlah data ekonomi positif yang menunjukkan ekonomi yang tangguh dan pasar tenaga kerja yang kuat. Beberapa analis yakin rilis ini dapat meredakan kekhawatiran resesi, tetapi meningkatkan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.
 
Tingkat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS direvisi naik menjadi dua persen pada kuartal pertama, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,3 persen, menurut data yang dikeluarkan oleh Biro Analisis Ekonomi AS pada hari Kamis.
 
Di samping itu, klaim pengangguran awal AS turun 26 ribu menjadi 239 ribu per 24 Juni 2023, level terendah sejak Mei. Menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS angka ini menunjukkan pasar tenaga kerja tetap cukup kuat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan