Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Pesona Emas Dunia Pudar Akibat Potensi Kenaikan Suku Bunga Berlanjut

Angga Bratadharma • 28 Juni 2023 08:02
Chicago: Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange jatuh pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Pelemahan terjadi di tengah kekhawatiran pasar inflasi keras di seluruh dunia dapat mendorong bank sentral menaikkan suku bunga lebih lanjut.
 
Mengutip Xinhua, Rabu, 28 Juni 2023, kontrak emas teraktif untuk pengiriman Agustus turun USD10 atau 0,52 persen menjadi USD1.923,80 per ons. Perak untuk pengiriman Juli naik 13,40 sen atau 0,59 persen menjadi USD22,96 per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD1,10 atau 0,12 persen menjadi USD934 per ons.
 
Data inflasi utama AS akan dirilis pada Jumat. Sedangkan data ekonomi yang dirilis pada Selasa mengurangi emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan baru AS untuk barang tahan lama yang diproduksi meningkat USD4,9 miliar atau 1,7 persen menjadi USD288,2 miliar pada Mei, naik tiga bulan berturut-turut.

Indeks harga Rumah Nasional AS S&P CoreLogic Case-Shiller meningkat sebesar 0,5 persen pada April berdasarkan penyesuaian musiman dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan rumah baru AS melonjak 12,2 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 763 ribu unit pada Mei.
Baca: Pemerintah Ajak Masyarakat Indonesia Liburan di Indonesia Saja Usai Status Pandemi di Cabut

Di sisi lain, saham-saham Amerika Serikat (AS) berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Hal itu terjadi sejalan dengan serangkaian data ekonomi baru yang menandakan ekonomi AS tangguh meskipun suku bunga lebih tinggi.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 212,03 poin atau 0,63 persen menjadi 33.926,74. Kemudian indeks S&P 500 bertambah 49,59 poin atau 1,15 persen menjadi 4.378,41. Indeks Komposit Nasdaq naik 219,90 poin atau 1,65 persen menjadi 13.555,67.
 
Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan pilihan konsumen dan teknologi memimpin kenaikan dan naik masing-masing 2,06 persen dan 2,04 persen. Kesehatan melawan tren dengan kehilangan 0,20 persen. Saham AS memantul karena investor menilai data ekonomi yang optimistis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan