baca juga: Wall Street Masih Galau Tentukan Arah |
Indeks saham S&P 500 turun 1,58 persen, Nasdaq turun 1,98 persen dan Dow Jones Industrial average (DJIA) turun 1,02 persen pada penutupan perdagangan kemarin. Penurunan yang terjadi diikuti dengan kenaikan treasury bond Amerika Serikat (AS) tenor 10 tahun dan 30 tahun sebesar 0,018 persen.
Saham-saham yang masih naik di antaranya adalah Brown & Brown, Centene Corp, PepsiCo Inc dengan kenaikan 3,19 persen, 2,4 persen serta 2,27 persen. Diikuti dengan saham-saham seperti T-Mobile US Inc naik sebesar 1,4 persen. Fiserv Inc naik 2,3 persen. Johnson&Johnson naik 0,916 persen.
Sementara saham-saham terkoreksi adalah Dow Inc turun sebesar 5,218 persen, American Express turun 2,78 persen, Intel Corp turun 2,63 persen. Microsoft Corp turun 2,54 persen. Zsclar Inc turun sebesar 8,2 persen. NetEase Inc turun sebesar 6,3 persen.
Ekonomi AS mengalami tekanan
Ekonomi AS diprediksi akan alami tekanan lagi walaupun Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) merilis perkiraan awalnya tentang keuntungan produk domestik bruto untuk tiga bulan pertama tahun ini, diperkirakan akan menunjukkan peningkatan sebesar dua persen, menurut perkiraan Dow Jones. The Fed Atlanta memproyeksikan kenaikan yang lebih baik sebesar 2,5 persen.Pertumbuhan itu, bagaimanapun, diperkirakan tidak akan bertahan lama, terutama karena dua faktor yang saling berhubungan: kenaikan suku bunga Federal Reserve yang bertujuan untuk mendinginkan ekonomi dan menurunkan inflasi, dan kendala pada pinjaman bank kecil.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id