Kilang Minyak. Foto : AFP.
Kilang Minyak. Foto : AFP.

Harga Minyak Mentah Memanas Gegara OPEC Bakal Batasi Produksi

Arif Wicaksono • 11 April 2024 09:44
Texas: Harga minyak mentah menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Harga emas dunia naik setelah grup negara pengekspor minyak (OPEC) dikabarkan akan membatasi produksi.
 
baca juga:  Harga Minyak Dunia Naik 0,37%

Melansir Investing.com, harga minyak mentah WTI naik 0,05 persen ke level USD86,25 per barel untuk pembukaan perdagangan Kamis, 11 April 2024. Kemudian minyak mentah Brent untuk Juni 2024 naik 0,02 persen ke level USD90,55 per barel.
 
Kelompok OPEC+ memiliki kekuatan untuk memperketat pasar pada paruh kedua tahun ini. Pasar semakin bullish terhadap minyak, memperkirakan pertumbuhan permintaan global yang kuat dan kendala pasokan, termasuk pengurangan produksi oleh OPEC dan Rusia, akan mendorong harga lebih tinggi lagi di musim panas.
 
Kelompok OPEC+ akan mendapatkan kendali pasar setelah pemotongan pada akhir semester pertama akan membuat pasar minyak sangat ketat pada paruh kedua tahun ini

Kepala Komoditas di Raksasa Hedge Fund Citadel Sebastian Barrack dikutip dari Oilprice.com menambahkan pemotongan dan volumenya akan menentukan arah pergerakan harga dalam 12 bulan ke depan.
 
Saat ini, harga-harga sedang naik, karena kekhawatiran geopolitik yang masih ada di Timur Tengah, permintaan yang masih kuat dan bisa menjadi lebih kuat dari perkiraan, serta masalah pasokan dan infrastruktur yang menghambat produksi dan ekspor, dari Meksiko hingga Rusia.
 
Pedagang dan peramal terkemuka, serta bank investasi, telah meningkatkan perkiraan harga dan permintaan mereka dalam beberapa minggu terakhir.
 
CEO Vitol Group Russell Hardy menegaskan harga minyak diperkirakan diperdagangkan dalam kisaran antara USD80 dan USD100 per barel tahun ini.
 
"Kami memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak global yang kuat pada tahun 2024, sekitar 1,9 juta barel per hari (bph) lebih tinggi dibandingkan 2023," kata Hardy.
 
Jika perkiraan ini benar, pertumbuhan konsumsi minyak tahun ini tidak akan terlalu jauh dari peningkatan permintaan pada 2023.
 
Badan Informasi Energi AS (EIA) menaikkan perkiraan konsumsi minyak global pada tahun 2024 dan 2025 sebesar antara 400 ribu barel per hari hingga 500 ribu barel per hari, karena revisi data historis untuk 2022.

Minyak dunia didorong risiko geopolitik

Morgan Stanley melihat meningkatnya risiko geopolitik yang mendorong harga Brent menjadi USD94 per barel pada kuartal ketiga karena bank tersebut menaikkan perkiraan harga sebesar USD4 per barel dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya.
 
Bulan lalu, Morgan Stanley telah menaikkan perkiraan harga minyak kuartal ketiga sebesar USD10 per barel, menjadi USD90, didukung perkiraan pasar yang lebih ketat di musim panas.
 
Dalam beberapa pekan terakhir, bank-bank, termasuk JP Morgan, mengatakan bahwa harga minyak bisa mencapai USD100 per barel pada akhir musim panas. "Namun, kehancuran permintaan dapat mencegah harga mencapai tiga digit," kata JP Morgan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan