baca juga:
Harga Minyak Dunia Turun 1% |
Melansir Investing.com, pada pembukaan perdagangan Selasa, 9 April 2024, harga minyak mentah WTI berjangka untuk kontrak Mei 2024 naik 0,37 persen ke level USD86,73 per barel. Kemudian minyak mentah Brent berjangka untuk kontrak Juni 2024 naik 0,21 persen menjadi USD90,72 par barel.
Harga minyak dunia terdorong serangkaian data ekonomi Paman Sam yang kuat selama beberapa bulan terakhir, diapit oleh laporan pekerjaan yang solid, peningkatan aktivitas manufaktur, dan perkiraan PDB kuartal pertama AS yang kuat sebesar 2,5 persen dari Fed Atlanta.
Sementara itu, Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) Tiongkok diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,3 persen pada 2024, menurut ASEAN+3 Regional Economic Outlook 2024 yang diterbitkan oleh Kantor Penelitian Makro Ekonomi ASEAN+3 (AMRO).
Ekonomi Tiongkok diperkirakan akan menguat setelah aktivitas manufaktur Tiongkok meningkat untuk pertama kalinya dalam enam bulan pada Maret.
Indeks manajer pembelian resmi (PMI) naik menjadi 50,8 pada Maret dari 49,1 pada Februari, di atas angka 50 yang menghitung pertumbuhan dari kompresi dan melampaui perkiraan median sebesar 49,9 dalam jajak pendapat Reuters. Angka ini juga merupakan angka PMI tertinggi sejak Maret tahun lalu.
Tekanan dari Timur tengah
Harga minyak dunia tertekan setelah potensi gencatan senjata di Timur Tengah dan kenaikan produksi minyak dari Amerika Serikat (AS) membanjiri pasaran.Israel dan Hamas mengirim tim ke Mesir untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata menjelang liburan Idulfitri. Hal ini mengurangi ketegangan di Timur Tengah yang menaikkan harga minyak lebih dari empat persen pada minggu lalu di tengah kekhawatiran gangguan pasokan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News