Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Mencerna Komentar Pejabat The Fed, Wall Street Ditutup Bervariasi

Annisa ayu artanti • 09 Mei 2024 08:16
New York: Saham-saham AS berakhir bervariasi pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor mencerna sejumlah komentar pejabat Federal Reserve.
 
Melansir Xinhua, Kamis, 9 Mei 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 172,13 poin atau 0,44 persen menjadi 39.056,39, memperpanjang kenaikan beruntun menjadi enam hari.
 
Indeks S&P 500 merosot 0,03 poin menjadi 5.187,67. Indeks Komposit Nasdaq merosot 29,80 poin, atau 0,18 persen, menjadi 16.302,76.
 
Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir merah, dengan real estat dan material memimpin pelemahan dengan kehilangan 0,90 persen dan 0,44 persen.
 
Sementara itu, sektor utilitas dan keuangan memimpin para pencetak keuntungan dengan naik masing-masing 1,05 persen dan 0,40 persen. Sektor utilitas naik 2,2 persen untuk minggu ini, memimpin kenaikan sektor indeks pasar.
 
Baca juga: Dow Jones Raup Cuan, Nasdaq Malah Boncos

Komentar pejabat The Fed

Presiden Boston Federal Reserve Bank Susan Collins mengatakan ia tidak terkejut dengan update inflasi, mengingat kemajuan cepat yang diamati tahun lalu.
 
Namun, ia menekankan perlunya ekonomi AS untuk mengalami moderasi lebih lanjut untuk mengurangi tekanan harga yang diperkirakan akan terjadi di bulan-bulan mendatang.
 
"Ini akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya untuk mengembalikan inflasi ke tingkat target Fed sebesar dua persen," ucap dia.
 
Ketika saham-saham AS pulih dari aksi jual bulan lalu, para pedagang opsi menunjukkan berkurangnya minat terhadap kontrak-kontrak yang akan mendapatkan keuntungan dari kejatuhan pasar.
 
Permintaan untuk put "out-of-the-money" dibandingkan dengan put "at-the-money" pada S&P 500, yang dikenal sebagai "put skew", telah menurun setelah kenaikan bulan lalu, menurut data dari Charlie McElligott dari Nomura.
 
Metrik ini digunakan untuk mengukur keinginan para pedagang untuk mendapatkan perlindungan dari kejatuhan pasar.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan