Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Dow Jones Raup Cuan, Nasdaq Malah Boncos

Husen Miftahudin • 08 Mei 2024 08:03
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street sedikit berubah pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena para pedagang mencari lebih banyak petunjuk tentang kapan Federal Reserve mungkin mulai memangkas suku bunganya.
 
Mengutip Xinhua, Rabu, 8 Mei 2024, Dow Jones Industrial Average naik 31,99 poin atau 0,08 persen menjadi 38.884,26, menandai kenaikan beruntun terpanjang sejak Desember.
 
Sementara S&P 500 bertambah 6,96 poin atau 0,13 persen menjadi 5.187,7. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq merosot 16,69 poin atau 0,10 persen menjadi 16.332,56.
 
Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan material dan utilitas memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 1,17 persen dan 1,12 persen. Sementara itu, sektor konsumen dan teknologi memimpin penurunan dengan masing-masing turun 0,56 persen dan 0,53 persen.
 
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari memperkirakan suku bunga akan tetap tidak berubah untuk jangka waktu yang lama, dan ia tidak menampik kemungkinan kenaikan suku bunga jika inflasi berada di sekitar angka tiga persen.
 
"Saya pikir kemungkinan besar kita akan duduk di sini lebih lama dari yang kita perkirakan atau ekspektasi masyarakat saat ini sampai kita melihat dampak kebijakan moneter kita," kata Kashkari.
 
"Ini adalah pasar yang meniru apa yang dilakukan The Fed. Pasar telah mencerna komentar Powell," kata kepala strategi global LPL Financial, Quincy Krosby.
 
Krosby memperkirakan volume yang kuat pada hari-hari di mana pasar naik, yang bisa menjadi tanda keyakinan pedagang setelah kesulitan saham baru-baru ini.
 
Baca juga: 290 Saham Melemah, IHSG Berakhir Terkoreksi
 

Ekonomi AS diproyeksi melambat

 
Tim JPMorgan, yang dipimpin oleh Mislav Matejka, mencatat meskipun momentum pertumbuhan AS tetap kuat, namun kemungkinan akan melambat, yang berpotensi berdampak pada ekuitas.
 
Tim mengamati pasar ekuitas telah melepaskan diri dari pengaruh The Fed dengan mengasumsikan percepatan pertumbuhan di masa depan.
 
Reli ini telah menghasilkan gambaran teknis yang memuaskan, dengan sentimen dan indikator posisi tetap tinggi meskipun pasar baru-baru ini berkonsolidasi, menurut analisis mereka.
 
Di sisi korporasi, Disney mengumumkan pada Selasa sebagian besar bisnis streaming mencapai profitabilitas untuk pertama kalinya.
 
Namun, perusahaan mengantisipasi hasil yang lebih lemah di segmen tersebut pada kuartal saat ini. Berita ini menyebabkan saham Disney anjlok 9,51 persen pada Selasa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan