Wallstreet. Foto : AFP.
Wallstreet. Foto : AFP.

Wall Street Bervariasi dengan Kecenderungan Melemah

Arif Wicaksono • 31 Januari 2024 07:54
New York: Bursa saham Amerika Serikat (AS) bervariasi pada penutupan perdagangan kemarin. DJIA ditutup menghijau ketika indeks unggulan S&P500 dan Nasdaq melemah.  
 
Melansir Investing.com, Rabu, 31 Januari 2024, indeks unggulan S&P500 melemah 0,06 persen. Kemudian indeks unggulan Nasdaq melemah 0,76 persen. Lalu Indeks unggulan DJIA naik 0,35 persen.
 
baca juga: Dow Jones Tergelincir Menanti Risalah The Fed

Saham yang alami kenaikan adalah General Motors, Sysco Corp, Vertex, Honeywell, JP Morgan Chase serta Goldman Sachs. Saham yang terkoreksi adalah Boeing Co, Intel Corp, Apple Inc, Walt Disney co, Warner Bros Discovery serta SLB.
 
Kemudian yield Treasury AS 10 tahun terkoreksi 0,018 persen. Disusul dengan Yield treasury AS 30 tahun yang terkoreksi 0,021 persen. Kemudian yield Treasury lima tahun AS turun 0,021 persen.

Saham United Parcel Service (UPS) merosot 8,2 persen meskipun melaporkan laba yang lebih kuat untuk kuartal terakhir dibandingkan perkiraan analis. Pendapatannya jauh di bawah perkiraan Wall Street, dan juga memberikan perkiraan pendapatan setahun penuh pada 2024 yang lebih lemah dari perkiraan.
 
Saham Whirlpool tenggelam 6,6 persen meskipun juga melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan. Perkiraan pendapatannya pada 2024 sebesar USD16,9 miliar, kira-kira USD1 miliar di bawah perkiraan para analis.
 
General Motors yang melonjak 7,8 persen setelah melaporkan laba dan pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan.
 
Sementara itu, JetBlue Airways merosot 4,7 persen meskipun melaporkan kerugian yang lebih ringan selama tiga bulan terakhir 2023 dibandingkan perkiraan analis. Mereka memperkirakan pendapatan akan hadapi tekanan biaya di luar bahan bakar kemungkinan akan meningkat.
 
Tiga lagi dari saham Magnificent Seven akan melaporkan kinerjanya pada hari Kamis yakni Apple, Amazon, dan Meta Platforms. Mereka juga harus mencapai ekspektasi untuk melanjutkan kenaikan saham mereka.

Kinerja ekonomi AS

Imbal hasil Treasury juga beragam di pasar obligasi menyusul laporan yang menunjukkan perekonomian masih lebih kuat dari perkiraan. Ada yang berpendapat kepercayaan konsumen meningkat, sementara ada pula yang berpendapat pasar kerja mungkin lebih hangat dari perkiraan.
 
Pengusaha di AS mengumumkan sembilan juta lowongan pekerjaan pada akhir Desember, lebih banyak dari perkiraan para ekonom dan sedikit di atas angka November.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan