Ilustrasi. Foto: AFP/Johannes Eisele.
Ilustrasi. Foto: AFP/Johannes Eisele.

Dow Jones-S&P Boncos, Nasdaq Raup Cuan

Husen Miftahudin • 14 Mei 2024 08:06
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir beragam pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena para pedagang menghadapi peningkatan ekspektasi inflasi menjelang laporan penting yang dijadwalkan akhir pekan ini.
 
Melansir Xinhua, Selasa, 14 Mei 2024, Dow Jones Industrial Average turun 81,33 poin atau 0,21 persen menjadi 39.431,51, menghentikan kenaikan beruntun selama delapan hari.
 
Sementara S&P 500 juga merosot 1,26 poin atau 0,02 persen menjadi 5.221,42. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq meningkat 47,37 poin atau 0,29 persen menjadi 16.388,24.
 
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor industri dan keuangan memimpin penurunan dengan masing-masing kehilangan 0,45 persen dan 0,41 persen. Sedangkan teknologi dan real estat masing-masing naik 0,48 persen dan 0,29 persen.
 
Wakil Ketua Federal Reserve Phillip Jefferson menekankan mengingat perekonomian yang sehat, bank sentral harus mempertahankan sikap stabil terhadap kebijakan moneter sampai ada bukti jelas inflasi sekali lagi kembali moderat ke target dua persen. "Saya pikir pantas untuk mempertahankan tingkat kebijakan pada wilayah yang membatasi," kata Jefferson.
 
Dari sisi ekonomi, konsumen AS membukukan ekspektasi yang tinggi terhadap kenaikan harga baik jangka pendek maupun jangka panjang pada April, didorong oleh tingginya inflasi harga rumah serta biaya bahan bakar dan energi, seperti yang ditunjukkan oleh survei Federal Reserve New York.
 
Dalam basis satu tahun, ekspektasi tersebut meningkat menjadi 3,3 persen, naik 0,3 poin persentase dari Maret dan mencapai level tertinggi sejak November 2023. Mengenai prospek lima tahun, ekspektasi tersebut meningkat menjadi 2,8 persen, naik 0,2 poin persentase. Namun, perkiraan untuk jangka waktu tiga tahun turun menjadi 2,8 persen, turun 0,1 poin persentase.
 
Baca juga: Naik Tipis, IHSG Parkir di Level 7.099
 

Saham-saham di Eropa meningkat

 
Adapun Barclays mencatat di Eropa saham-saham bernilai masih berkinerja lebih baik, sementara di AS saham-saham pertumbuhan saat ini mengalami kenaikan karena panduan ke depan yang lebih baik.
 
"Suku bunga turun dari level tertinggi baru-baru ini setelah sikap dovish The Fed, sehingga semakin meningkatkan prospek pertumbuhan," tulis ahli strategi Venu Krishna.
 
Kepala alokasi aset UBS Jason Draho mengatakan dua minggu ke depan akan penuh dengan indeks harga konsumen dan pendapatan Nvidia. Hal ini dapat menentukan arah awal perdagangan musim panas.
 
"Inflasi dan data pendapatan NVIDIA yang melebihi ekspektasi dapat menyebabkan kehancuran di awal musim panas," katanya.
 
Saham GameStop melonjak pada Senin ditutup naik 74,4 persen pada USD30,45 dengan volume perdagangan mencapai level tertinggi sejak Maret 2021. Karena volatilitas, perdagangan dihentikan beberapa kali. Lonjakan ini terjadi sebagai bagian dari tren saham meme yang lebih luas.
 
Saham meme populer lainnya, seperti AMC Entertainment, juga mengalami kenaikan signifikan dengan lonjakan 78,35 persen pada perdagangan Senin waktu setempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan